Menanam Bawang Putih Dengan Mudah Untuk Pemula

BATU, iNews.id - Menanam bawang putih sendiri di rumah sangat banyak manfaatnya.
Bawang putih menjadi salah satu bumbu wajib dalam banyak masakan. Aromanya yang khas menambah kelezatan pada berbagai masakan.
Ada kalanya, bahan kebutuhan pokok seperti bawang putih mengalami kenaikan harga di pasar. Nah, jika kamu ingin menyiasati hal ini, kamu dapat menanam bawang putih sendiri di rumah.
Bercocok tanam mungkin terdengar rumit bagi yang belum pernah melakukannya. Namun, cara menanam bawang ini sangat mudah dan cocok untuk pemula. Simak bagaimana cara menanam bawang putih untuk pemula!
Menanam bawang putih adalah memilih jenis bawang putih yang akan ditanam. Terdapat dua jenis bawang putih yang dapat kamu sesuaikan dengan kondisi lingkungan di sekitarmu.
Jika udara di sekitarmu panas, maka kamu bisa menggunakan jenis soft neck. Namun, jika lingkungan sekitarmu cenderung dingin, maka kamu dapat menggunakan bawang putih jenis hardneck.
Untuk menanam bawang putih, kamu tidak memerlukan lahan yang luas bahkan kamu dapat menanam bawang putih di pot.
Pilih pot dengan kedalaman minimal 20 cm. Jika kamu ingin menanam satu umbi, kamu cukup memilih pot kecil. Namun, kamu perlu memilih pot besar jika berencana menanam beberapa umbi.
Kamu perlu menyiapkan tanah yang sudah berkompos dan pasir. Campurkan kedua media tanam tersebut dengan perbandingan tanah dan pasir 3:1.
Setelah itu, isi pot dengan campuran media tanam. Pastikan kamu menyisakan ruang sedalam 2,5 cm dari bibir pot.
Sebelum mulai menanam, pastikan kamu telah memisahkan tiap siung umbi bawang putih. Kamu dapat menanam bawang dengan menekan umbi bawang putih pada media tanam.
Tanamlah bawang dengan bagian bawang putih yang rata pada bawah tanah dan bagian bawang putih yang runcing menghadap ke atas. Kamu hanya perlu membenamkan sepertiga bagian umbi bawang putih pada tanah atau menyisakan 2.5 cm di atas tanah.
Kemudian letakkan pot pada tempat yang memiliki sinar matahari yang cukup.
Pastikan tanah pada pot tetap lembab dengan cara menyiramnya. Namun, pastikan kamu tidak memberinya air terlalu banyak.
Adapun jumlah penyiraman bergantung pada kondisi lingkungan tempat kamu menanam. Jika kamu berada di daerah yang panas, artinya tanaman bawang putih harus lebih sering disiram.
Beberapa hari kemudian, kamu akan melihat umbi bawang putih yang berkembang dan menghasilkan tunas berwarna hijau. Saat daun semakin panjang, kamu dapat mulai memotongnya agar pertumbuhan bawang putih akan lebih terfokus pada umbinya.
Daun ini juga dapat kamu konsumsi dan dijadikan bumbu masak.
Masa tanam bawang putih biasanya berada pada 90 – 120 hari. Semakin panas lingkungan tempat menanam bawang putih, artinya masa panen akan berlangsung lebih cepat.
Bawang putih akan siap untuk dipanen ketika bagian tengah daun sudah menguning kecoklatan.
Saat akan mengambil hasil bawang putih, kamu dapat menunggu ketika tanah mulai kering. Perlahan, kamu dapat mulai melonggarkan permukaan tanah dan memberi ruang untuk bawang putih agar bisa terangkat.
Editor : Bayu Pratama