Sifat antiradikal bebas ini juga dapat menurunkan risiko Anda mengalami penyakit kronis, seperti kanker, jantung, dan penuaan dini. Ubi jalar juga merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik sehingga dapat dijadikan sumber karbohidrat alternatif di luar nasi.
4. Ubi rambat (Dioscorea spp)
Meski sama-sama ‘ubi’, ubi rambat alias yam memiliki tekstur yang berbeda dibanding ubi jalar. Ubi rambat berbentuk panjang dengan rasa daging yang lebih kering dan bertepung dibanding ubi jalar.
Manfaat yam bagi kesehatan belum banyak diketahui. Salah satu penelitian awal menunjukkan konsumsi yam secara rutin dapat menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh, mengurangi kolesterol jahat, serta meningkatkan level antioksidan.
5. Talas (Colocasia, Cyrtosperma and Xanthosoma spp.)
Talas identik dengan kota Bogor dan sering dijadikan sebagai buah tangan khas daerah tersebut. Di luar Indonesia, tanaman ini juga dikenal dengan nama ‘taro’ yang kerap dijadikan bahan pembuat makanan atau minuman manis.
Kulit luar talas berwarna cokelat dengan daging umbi-umbian yang berwarna putih dan bercak ungu. Rasa daging talas cukup manis dan teksturnya mirip dengan kentang.
Talas adalah sumber serat yang baik, juga memiliki berbagai nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Beberapa manfaat talas adalah menstabilkan kadar gula darah, menyehatkan saluran cerna, serta menurunkan risiko Anda terkena penyakit jantung.
Editor : Bayu Pratama