Cukup Mudah, Ikutilah Tips Memulai Usaha dan Manajemen Toko Kelontong Kekinian

BATU, iNews.id - Bila sekarang kamu ingin memulai usaha toko kelontong, artinya kamu harus siap bersaing dengan ritel kekinian.

Kamu harus dapat berinovasi dengan usahamu supaya tidak kalah saing. Ada banyak hal keunggulan toko kelontong kekinian.

Baca Juga

Berikut 8 Ide Usaha Makanan yang Bisa Terjual Setiap Harinya, Dijamin Untung

Usaha toko kelontong kekinian saat ini dapat dilakukan dengan sistem online. Kamu tetap membuka toko fisik, tapi juga melayani pemesanan secara online.

Nah, berikut ada banyak tips usaha toko kelontong kekinian yang dapat kamu praktikkan.

1. Lokasi Strategis

Usaha toko kelontong membutuhkan lokasi yang strategis. Misalnya di dekat perumahan, sekolah, atau pemukiman. Toko kelontong dicari oleh konsumen, apalagi jika harganya lebih murah ketimbang toko retail.

Baca Juga

5 Cara Daftar GoFood Untuk Bisnis Dijamin Mudah dan Gratis

Disamping itu, jarak pengantaran barang yang dekat jadi pertimbangan pelanggan untuk berbelanja di tokomu.

2. Survei Kompetitor

Usaha toko kelontong umumnya berisi sembako. Ini harus berada di tokomu. Kamu harus juga melihat apa di sekitarmu ada toko kelontong yang lain.

Bila stok sembako telah terpenuhi, kamu dapat melihat kebutuhan sekunder yang lain yang diminati di daerahmu.

Baca Juga

5 Ide Usaha Kuliner dari Jamur Tiram, Referensi Bisnis yang Menguntungkan

Jangan menyediakan barang yang tidak dibutuhkan oleh warga sekitar. Ini akan membuat modalmu lambat berputar.

3. Survei Kebutuhan Masyarakat

Survei kebutuhan masyarakat dan sekitar lokasi diperlukan untuk menentukan berapa banyak stok yang perlu disediakan.

Jika tidak ada pesaing atau jauh dari pesaing, karena itu stok barang dapat diperbanyak. Ini menentukan berapa luas tempat yang akan disediakan.

Baca Juga

Punya Keinginan Usaha Open Trip? Simak 7 Tips Agar Dapat Cuan

Jangan lupa hitung kisaran pajak yang akan kamu bayar. Ini akan menentukan berapa harga jual barangmu.

4. Modal

Usaha toko kelontong membutuhkan modal yang cukup. Bila kamu tidak mempunyai tempat sendiri, otomatis harus menyewa.

Kamu harus juga memiliki dana untuk membeli perlengkapan toko. Misalkan membeli rak, meja kasir, komputer kasir, pembukuan, call center belanja, dan sebagainya.

Baca Juga

Anti Ribet, Inilah Langkah Memulai Usaha Es Krim Bagi Pemula

Termasuk karyawan yang akan membantumu bekerja. Sekurangnya ada karyawan yang membantu untuk mengantar pesanan ke pelanggan.

Sesuaikan usaha dengan modal yang kamu miliki. Bila kamu telah melakukan survei lapangan dan menghitung modal yang dibutuhkan, lihat apa modal yang kamu miliki cukup atau mungkin tidak.

Bila belum cukup, kamu dapat memangkas beberapa rencana. Misalkan dekorasi yang sederhana, atau stok barang yang tidak berlimpah.

Secara bertahap, kamu dapat menambah jumlah dan varian barang yang dipajang di toko kelontongmu.

5. Mencari Tempat Grosir Murah

Kamu dapat cari tempat grosir termurah di kotamu. Meski selisih harga hanya sedikit, bila ambil dalam jumlah banyak akan terlihat selisihnya. Bila mendapatkan tempat grosir murah, kamu dapat menjual barang pada harga yang lebih murah juga.

Perlu diingat, jangan cuma murah, tetapi juga berkualitas . Maka, pelanggan suka berbelanja karena barang yang kamu jual bukan abal-abal.

6. Dekorasi Toko

Jangan lupakan atur toko yang menarik supaya orang nyaman berbelanja. Misalkan, memajang peralatan mandi pada sebuah rak yang sama.

Tata letak barang yang rapi, bersih, dan mudah dilihat jadi nilai lebih untuk usaha toko kelotong. Pembeli akan semakin nyaman dan terus berbelanja di tokomu.

Demikian ulasan singkat terkait bagaimana buka usaha baru. Toko kelontong memang usaha lama yang berpotensi maju bila dikelola secara baik.

Jangan lupa berinovasi dan ikuti perkembangan zaman bila ingin usaha toko kelontongmu berkembang pesat. Selamat berusaha!

Editor : Supriyono