Penyiangan
Penyiangan tidak kalah pentingnya dari yang lain, karena dengan melakukan penyiangan maka tanaman belimbing akan cepat tumbuh besar dan juga akan terhindar dari berbagai ancaman baik hama dan penyakit. Oleh karena itu, lakukanlah penyiangan secara berkala.
Pemilihan pupuk
Pupuk yang akan ditaburkan ke tanaman belimbing harus dipilih terlebih dahulu. Maka dari itu, pemilihan pupuk kimia tersebut sangat dianjurkan. Pupuk yang bagus yakni menggunakan pupuk mutiara, urea dan
Pemupukan ulang
Setelah menentukan pupuk, maka tahap selanjutnya adalah dengan melakukan pemupukan ulang dan taburkan pupuk yang telah dipilih tersebut ke sekeliling tanaman belimbing secara merata. Pemupukan tersebut lakukanlah secara berkala.
Pemangkasan
Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan pemangkasan tanaman belimbing pada ranting yang tinggi saja. Pangkaslah ranting tersebut untuk mencegah pohon belimbing tersebut supaya tidak terlalu tinggi. Pemangkasan ranting pohon belimbing tersebut bertujuan untuk membuat proses pembuahan menjadi lebih baik dan lebat.
Pengendalian hama dan penyakit
Langkah pengendalian hama dan penyakit sangat penting untuk dilakukan, karena dengan itulah tanaman belimbing akan menghasilkan buah yang sangat bagus dan melimpah. Pengendalian hama dan penyakit tersebut dapat dilakukan mengontrol setiap 2 kali dalam seminggu.
Pengendalian hama dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida ke tanaman belimbing ketika tanaman tersebut diserang oleh hama dan penyakit. Penggunaan obat tersebut juga harus khusus untuk tanaman buah-buahan.
Panen
Tahap selanjutnya adalah tahap panen, yang dimana tahap panen tersebut dapat dilakukan ketika tanaman belimbing sudah berbuah dan matang. Buah yang bisa dilakukan dan dipanen adalah buah belimbing yang sudah berwarna kuning.
Editor : Bayu Pratama