BATU, iNews.id - Tahukah kamu bahwa sebenarnya telinga memiliki mekanisme dalam pembersihan sendiri? Kotoran telinga secara otomatis akan terdorong ke bagian luar saluran telinga melalui gerakan rahang saat mengunyah. Namun, tidak berarti kamu tidak membersihkan telinga.
Dalam membersihkan telinga tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena dapat melukai indra yang penting. Berikut ini 6 cara praktis membersihkan telinga dengan benar dan aman.
Hal ini wajib untuk kamu ketahui, agar tidak salah langkah. Baca penjelasan lengkap di bawah ini.
1. Tidak menggunakan ear candle
Membersihkan telinga sebaiknya tidak menggunakan ear candle karena tidak memiliki buti efektif. Ear candle justru bisa menyebabkan cidera pada telinga, rasanya seperti terbakar dan saluran telinga akan tersumbat.
2. Tidak menggunakan cotton buud atau benda lainnya
Hampir kebanyakan orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga. Anda harys mengetahui bahwa menggunakan cutton bud atay benda lainnya akan mendorong kotoran telinga untuk masuk lebih dalam, bahkan bisa menyebabkan luka pada telinga.
3. Gunakan obat tetes telinga atau baby oil
Dibandingkan dengan ear candlle, obat tetes telinga dan baby oil lebih baik digunakan untuk membersihkan telinga. Obat tetes telinga bisa dibeli di semua apotik. Kedua bahan tersebut dapat berfungsi melunakkan gumpalan kotoran telinga sehingga akan lebih mudah untuk keluar.
4. Keluarkan kotoran telinga tersebut
Setelah dua hari meneteskan obat tetes tersebut, segera miringkan kepala dan teteskan air hangat di salah satu lubang telinga. Lalu miringkan ke arah yang berlawanan agar kotoran segera keluar.
5. Keringkan telinga
Setelah kotoran telinga keluar, segera keringkan air dari telinga. Lalu usap pelan-pelan menggunakan handuk.
6. Ulangi prosesnya beberapa kali
Kamu perlu mengulang proses tersebut beberapa kali hingga semua kotoran keluar. Namun jika telingamu mengalami infeksi, lebih baik berhenti menggunakan cara ini. Cara ini juga berisiko membuat kotoran yang sudah lunak akan menjadi semakin masuk ke dalam saluran telinga.
7. Pergi ke dokter THT
Jika dengan menggunakan cara ini kotoran telinga tak kunjung berkurang, segera pergi ke dokter THT. Dokter akan mengeluarkan kotoran telinga dengan menggunakan alat sedot khusus atau bisa disebut irigasi telinga.
Editor : Supriyono