get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Cara Memulai Usaha Cilok Kaki Lima yang Menguntungkan, Anti Ribet!

Tertarik Bisnis Pakaian Bekas? Inilah Cara Menjual Agar Cepat Laku

Minggu, 18 September 2022 | 19:39 WIB
header img
Bisnis Pakaian Bekas. (okezone.com)

BATU, iNews.id - Bisnis pakaian bekas seperti yang dijumpai di beberapa lokasi di Solo sebetulnya menjanjikan keuntungan asal penjual tahu cara menjualnya supaya cepat laris dan tetap untung. Karena menjual barang preloved tentu tidak semudah menjual barang baru yang mulus.

Cara jual baju bekas tentu akan sedikit berbeda dengan menjual pakaian baru, tetapi barang bekas satu ini juga banyak diincar. Sebelum memulai jual baju bekas milikmu, ada banyak detail yang penting kamu lihat, salah satunya adalah cek keadaan barang dengan cermat.

Saat menjual pakaian bekas, ada banyak hal yang tidak boleh dilewatkan karena bisa berpengaruh pada keputusan pembeli. Berikut tips menjual pakaian bekas yang dapat kamu terapkan:

1. Tentukan Lokasi Jualan

Hal pertama yang harus dilakukan ialah menentukan lokasi berjualan. Bila ingin menjualnya langsung, kamu dapat mengikuti acara seperti bazar, berjualan di pasar kaget, atau ikut acara yang bertajuk garage sale.

Pilihan yang lain ialah menjual secara online. Kamu bisa juga melakukan keduanya secara bersamaan. Jika jumlah baju tidak banyak, menjualnya secara online lebih memungkinkan.

2. Pilih Platform untuk Jualan Online

Cara jual baju preloved seterusnya dilakukan sesudah kamu memutuskan untuk jual bajunya secara online. Ada beberapa platform berjualan yang dapat kamu pilih, beberapa basis yang fokus pada penjualan barang bekas dapat kamu jadikan pilihan utama.

Walau begitu, kamu tetap dapat memasarkannya di platform yang lebih umum menjual barang baru, tetapi jangan lupa memberi info detail produk itu ialah produk bekas pakai.

3. Pastikan Barang dalam Kondisi Baik

Sebelum memasarkan pakaian bekas, pastikan dulu pakaian dalam keadaan baik. Cuci dan setrika baju sampai rapi dan seperti baju baru. Jika ada cacat seperti jahitan terlepas, lebih baik perbaiki dahulu.

Jika ada cacat yang tidak dapat diperbaiki seperti ada noda, baju terkena lunturan, atau cacat yang lain, kamu cukup memberitahukan info itu pada deskripsi produk. Sertakan foto bagian yang cacat itu supaya pembeli bisa tahu seberapa kritis cacat yang dimaksud.

4. Foto Produk dengan Jelas

Sesudah produk telah rapi, cara jual pakaian preloved setelah itu melakukan sesi foto produk. Fotolah produk seperti layaknya produk baru. Seperti yang telah disinggung awalnya, kamu harus mengambil foto detail produk. Ambil sebanyak-banyaknya foto supaya kamu memiliki banyak pilihan.

Selain foto pakaian yang digantung, seharusnya kamu memperlihatkan foto saat pakaian saat sedang digunakan agar konsumen dapat membayangkan bagaimana bila produk itu dipakai. Perlu kamu kenali produk pakaian umumnya akan terlihat lebih menarik saat digunakan.

5. Beri Tahu Alasan Menjual Produk

Umumnya seorang menjual barang preloved dengan alasan tertentu, misalnya karena tidak muat lagi, salah membeli ukuran, atau juga bisa karena ingin membeli baju lainnya. Disamping itu, ada juga yang menjual pakaian preloved untuk keperluan amal.

Apa pun alasan kamu menjual pakaian itu, sebaiknya beritahu ke pelanggan alasan itu karena ini dapat menjadi salah satu nilai lebih dari produk itu.

Editor : Supriyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut