BATU, iNews.id - Keberadaan mobil listrik di Indonesia sudah semakin diterima oleh banyak kalangan masyarakat. Mulai dari warga biasa hingga kalangan pengusaha mulai mengendarai mobil listrik. Satu di antara pengusaha yang beralih ke mobil listrik adalah Jusuf Hamka.
Pengusaha jalan tol tersebut diketahui baru menjual sebuah koleksi mobil mewah miliknya. Mobil yang dijual Jusuf adalah Rolls Royce Dawn keluaran tahun 2016. Mobil mewah tersebut diketahui dibeli oleh Verrell Jeremy Wijaya. Verrell sendiri diketahui sebagai CEO dan Founder Bobil atau Boss Mobil Indonesia yang berada di Jakarta Utara. Hal ini diketahui dari caption unggahan Instagram dari Jusuf Hamka.
"Minggu pg (pagi) 14/8/22 mobil Dawn sy (saya) dibeli oleh showroom adinda Farel di Jkt (Jakarta) Utara," tulis Jusuf dalam postingan videonya pada 24 Agustus lalu.
Dalam video tersebut terlihat Jusuf menyerahkan kunci mobil Rolls Roycenya kepada Verrell. Keduanya juga terlihat bersalaman dan berbincang. Lebih lanjut, Jusuf mengaku bersyukur, pihak Bobil memberikan harga yang terbaik. Bos jalan tol tersebut bahkan menyebutkan jika hasil penjualan Rolls Royce dapat digunakan untuk membeli 42 mobil listrik merk Wuling.
"Alhamdulillah harga jualnya lumayan bagus, dan dananya bisa dibeliin 42 Unit mbl (mobil) Listrik merk Wuling," lanjut caption postingan Jusuf.
Jusuf juga berniat menjual beberapa koleksi mobil mewah lainnya. Pria kelahiran 5 Desember 1957 itu juga ingin menggunakan hasil penjualan mobil untuk berbagai program sosial. Jusuf juga berniat menggunakan mobil listrik yang lebih murah dan nyaman daripada mobil-mobil impor.
"Selanjutnya Mobil Bentley Mullsane nya jg sy (saya) akan jual, shg (sehingga) dananya bisa dipake utk program-program sosial yg lbh bermanfaat, sy kepengen anak2 bangsa kita. jg bisa buat mobil Listrik yg lbh murah dan lbh nyaman drpd mobil2 import, shg bisa terjangkau oleh masyarakat,Amin yra," tulis bos jalan tol ini.
Pria berusia 64 tahun ini juga menantang universitas-universitas untuk terus mengembangkan mobil listrik. Bahkan dirinya juga siap membantu penelitian yang perlu dilakukan untuk memajukan dunia otomotif di Indonesia.
Editor : Supriyono