get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Aditya, Bocah 13 Tahun di Kediri Rela Tak Sekolah demi Merawat Kedua Orang Tuanya yang Sakit

Bupati Kediri Dorong Pemdes Segera Lakukan Validasi Penerima Bantuan

Kamis, 06 Oktober 2022 | 15:36 WIB
header img
Bupati Kediri Mas Dhito (instagram.com/@dinaskominfo_kedirikab)

KEDIRI, iNewBatu.id - Komitmen dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana saat lakukan verifikasi pada warganya yang menjadi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Tujuannya adalah agar pendistribusiannya tepat target untuk ditindaklanjuti oleh pemerintahan ditingkat desa.

Tercatatm ada sekitar 107 desa yang sebelumnya belum mengirim laporan verifikasi soal penerima BLT BBM, mereka berbondong-bondong mengirim data itu ke Pemerintah Kabupaten Kediri.

Nantinya Laporan itu dilakukan saat bupati Kediri yang akrab dipanggil Mas Dhito itu memberi target pengiriman harus dilaksanakan saat sebelum tanggal 17 Oktober 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana sampaikan, menindaklanjuti instruksi dari Bupati kediri tersebut, beberapa camat disatukan oleh Sekda dan diminta menggerakkan pemerintahan desa selekasnya mengirim laporan verifikasi bantuan BLT BBM dari pemerintah.

Dikatakan, dalam pertemuan yang dipimpin oleh Sekda, camat menyarankan agar pemerintahan desa bukan hanya lakukan verifikasi BLT BBM, melainkan termasuk bantuan sosial lain seperti PKH, BPNT, dan PBI-JKN atau jaminan kesehatan nasional.

"Sekarang, desa lakukan musda khusus program bantuan sosial," bebernya.

Hasil laporan verifikasi yang dikirim pemerintahan desa, lanjut Dyah Saktiana, nanti dilaksanakan validasi kelayakan oleh tim dari Pemerintahan Kabupaten Kediri pada tanggal 17- 27 Oktober 2022. mendatang Proses validasi dilaksanakan Dinas Sosial sebagai supervisor dengan ditemani DPMPD, Inspektorat, Kepolisian dan Kejaksaan.

Adapun pemantauan validasi data dilaksanakan oleh Bupati Kediri. Hal tersebut seperti komitmen Mas Dhito agar pendistribusian bantuan bisa tepat target. Hasil validasi itu jadi pemuktahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang selanjutnya dimasukkan dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Next Generation (SIKS- NG) Kemensos RI. Lewat penyempurnaan data itu diharap jadi referensi baru dalam pendistribusian bansos untuk warga yang membutuhkan.

Editor : Dean Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut