Eagles. (okezone.com)
5. Eagles
Grup band rock asal Amerika Serikat, Eagles, berada di urutan kelima sebagai grup band termahal di dunia dengan kekayaan bersih lebih dari $370 juta. Eagles telah menjual lebih dari 150 juta rekaman di seluruh dunia dan menjadi salah satu grup band terlaris sepanjang masa. Tur konser Eagles selalu sukses secara finansial dan tur "The Long Road Out of Eden Tour" mereka pada tahun 2008-2011 menghasilkan lebih dari $250 juta.
6. Pink Floyd
Grup band rock asal Inggris, Pink Floyd, berada di urutan keenam sebagai grup band termahal di dunia dengan kekayaan bersih lebih dari $310 juta. Mereka telah menjual lebih dari 250 juta rekaman di seluruh dunia dan memenangkan beberapa penghargaan, termasuk empat Grammy Awards. Pink Floyd terkenal dengan tur konser mereka yang spektakuler, termasuk tur "The Wall Live" pada tahun 2010-2013 yang menghasilkan lebih dari $458 juta.
7. AC/DC
Grup band rock asal Australia, AC/DC, berada di urutan ketujuh sebagai grup band termahal di dunia dengan kekayaan bersih lebih dari $300 juta. Mereka telah menjual lebih dari 200 juta rekaman di seluruh dunia dan memenangkan beberapa penghargaan, termasuk sebuah Grammy Award. Tur konser AC/DC selalu sukses secara finansial dan tur "Rock or Bust World Tour" mereka pada tahun 2015-2016 menghasilkan lebih dari $221 juta.
Para anggota grup band di atas memperoleh pendapatan yang besar dari penjualan rekaman mereka, tur konser, dan hak siar. Selain itu, mereka juga memperoleh banyak uang dari penjualan merchandise, sponsor, dan investasi di berbagai bidang, termasuk bisnis musik dan real estate.
Grup band juga sering bekerja sama dengan merek-merek besar untuk kampanye iklan, yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan yang signifikan.
Namun, tidak semua grup band yang sukses finansial selalu memperoleh kekayaan mereka dengan cara yang benar-benar adil. Beberapa grup band mungkin telah ditekan oleh label rekaman mereka atau terlibat dalam kasus hukum yang memengaruhi pendapatan mereka.
Selain itu, beberapa grup band juga mungkin mengalami konflik internal yang dapat mempengaruhi pendapatan mereka dan keberlangsungan karir mereka.
Pada akhirnya, kesuksesan finansial tidak selalu menjamin kebahagiaan atau kepuasan artistik. Banyak musisi yang lebih memilih untuk mempertahankan kemandirian mereka dan mengejar karir musik yang lebih kecil tetapi lebih autentik.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa keberhasilan finansial dapat memberikan kemampuan kepada grup band untuk mengejar proyek-proyek ambisius dan berinvestasi dalam karir mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk berkarya dengan lebih leluasa dan berinovasi.
Editor : Supriyono