Cara Menghilangkan Virus di Laptop. (okezone.com)
4. Membersihkan File Temporary
File temporary atau file sementara adalah file yang dibuat oleh sistem operasi atau program lain ketika Anda menggunakan komputer Anda. File-file ini tidak selalu dibutuhkan dan dapat memakan ruang penyimpanan yang berharga. Selain itu, file temporary juga dapat menjadi sarang virus atau malware. Oleh karena itu, penting untuk secara teratur membersihkan file temporary di komputer Anda. Anda bisa menggunakan program pembersih sistem, seperti CCleaner untuk membersihkan file temporary dengan mudah dan aman.
5. Menghapus Registry yang Tidak Dibutuhkan
Registry adalah database yang mengatur pengaturan sistem dan program di komputer Anda. Ketika Anda menginstal atau menghapus program, registry akan diperbarui dengan informasi baru.
Namun, registry dapat menjadi kacau jika terdapat program yang tidak dihapus dengan benar. Hal ini dapat memperlambat kinerja komputer Anda atau bahkan menyebabkan virus dan malware. Oleh karena itu, penting untuk secara teratur membersihkan registry yang tidak dibutuhkan di komputer Anda.
6. Install Ulang Sistem Operasi
Jika cara-cara di atas tidak berhasil menghilangkan virus di laptop Anda, maka cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan instal ulang sistem operasi. Hal ini akan menghapus seluruh program dan file di dalam komputer Anda dan mengembalikan sistem operasi ke kondisi semula. Sebelum melakukan instal ulang, pastikan Anda melakukan backup pada semua file penting Anda.
Langkah pertama dalam instal ulang sistem operasi adalah dengan mengatur boot order pada BIOS. Setelah boot order diatur, masukkan CD atau flashdisk instalasi sistem operasi ke dalam komputer Anda dan mulai menginstal ulang sistem operasi. Setelah instalasi selesai, pastikan untuk menginstal program antivirus dan program penting lainnya di komputer Anda.
Editor : Supriyono