BATU, iNewsBatu.id - Pada Senin, 16 Juli 2023, seorang ojek online (ojol) menjadi korban begal dan tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh kawanan begal yang meresahkan. Peristiwa ini terjadi di Jalan Melati, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban bernama Rizki Ramadhan, berusia 22 tahun, yang beralamat di Jalan Terusan Mergan Raya, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, mengalami beberapa luka akibat pukulan dan sayatan dari senjata tajam jenis cutter.
"Saya mendapat orderan untuk mengantar penumpang dari perempatan BCA Jalan Panglima Sudirman menuju Jalan Flamboyan. Tiba-tiba di lokasi, saya dihadang oleh gerombolan pelaku," kata Rizki, pada Selasa, 18 Juli 2023.
Ketika berhenti, dia dipaksa menyerahkan barang berharganya, dan karena menolak, korban dikeroyok dan dilukai dengan cutter di beberapa bagian tubuhnya. "Karena takut, akhirnya saya tidak melawan. Mereka membawa dua handphone, uang sekitar Rp700 ribu, dan dompet saya," tambahnya.
Korban juga telah melaporkan kejadian ini kepada pihak Polres Batu. Rizki menambahkan bahwa geng motor yang melakukan tindakan tersebut diperkirakan berjumlah belasan orang, termasuk di antaranya ada perempuan yang ternyata salah satunya adalah pemesan jasa ojol tersebut.
Rizki Ramadhan melanjutkan, "Yang memesan jasa saya adalah seorang perempuan dengan tato di lengan, dia salah satu pelakunya. Kemudian, ada dua orang yang menghentikan saya menggunakan motor Vixion dan CB, yang lainnya saya tidak begitu melihat karena mereka banyak."
Kasatreskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwatno, mengonfirmasi bahwa korban telah melaporkan peristiwa yang dialaminya. Saat ini, petugas sedang berusaha mencari para pelaku.
"Kita akan menyelidiki laporan ini dan berupaya secepat mungkin menangkap para pelaku. Modusnya masih dalam tahap penyelidikan, karena keterangan dari korban melibatkan lebih dari satu orang," katanya.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat keluar rumah, terutama di malam hari dan di tempat yang sepi.
Editor : Bayu Pratama