Penakut, Jangan Sendiri Melewati Jembatan Sulfat Menuju Kota Malang yang Terkenal Angker

Batu, INewsBatu.id - Jembatan Sulfat merupakan salah satu tempat di Kota Malang Jawa Timur yang menghubungkan Purwantoro dan Sawojajari yang sering dikaitkan dengan cerita horor dan angker.

Jembatan Sulfat dibangun pada tahun 2000an. Jembatan sepanjang 110 dan lebar 9 meter itu termasuk jalan yang ramai karena dilewati banyak orang mulai dari kendaraan roda dua, mobil hingga kendaraan besar lainnya.

Cerita yang beredar di masyarakat bahwa hantu tersebut sering menampakkan diri dengan wujud yang berbeda-beda.

Jembatan Sulfat ini dibangun untuk memperlancar akses warga dari Sawojajari hingga Purwantoro, kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh sungai Bango dan Anyar.

Peristiwa misterius kerap terjadi di jembatan ini, mulai dari kecelakaan hingga kejadian aneh lainnya.

Berikut beberapa kejadian aneh yang terjadi di Jembatan Sulfat :

Sering tampak sosok Pocong dan Bunyi Misterius

sering terjadi penampakan sosok pocong di jembatan tersebut dan sering terdengar bunyi-bunyi misterius yang tidak tahu asal bunyi tersebut dari mana.

Cerita mistis dan horor di jembatan Sulfat yang berkembang di tengah masyarakat Kota Malang sangat menyeramkan. Namun keadaan jembatan tersebut kenyataannya sekarang tidak se-meneyeramkan dahulu.

Sering terjadi Kecelakaan 

Jembatan ini dibangun di atas sebagian makam yang ada disekitar lokasi jembatan. Karena itu banyak orang berpendapat bahwa penghuni makam tidak terima tanah mereka diambil begitu saja. Beberapa kecelakaan pun sering dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistik.

Kejadian aneh yang pernah terjadi dan tersebar dimasyarakat adalah beberapa pengemudi kerap menerima “penumpang” tak terduga saat melintasi jembatan angker ini.

Seorang pengendara sepeda motor juga kebingungan saat melintasi jembatan ini. Akibatnya, pengemudi kehilangan kendali sehingga menyebabkan kecelakaan.

Orang yang lewat sering melihat makhluk lain di pantulan kaca spion, seperti perempuan desa yang mengendarai sepeda motor dan pocono.

Penduduk setempat menyarankan ketika melintasi jembatan ini, harus membunyikan klakson sebagai tanda izin untuk menghindari kebingungan.

Meski memiliki sejarah mistis yang diwariskan secara turun temurun, Jembatan Sulfat tak pernah lekang dari kendaraan dan masih menjadi jembatan utama masyarakat setempat.

Saat ini, Jembatan Sulfat sudah diterangi dengan lampu jalan dan marka jalan. Keadaan di sekitar jembatan juga banyak terdapat pedagang yang buka hingga larut malam.

Editor : Ahmad Hilmiddin