get app
inews
Aa Text
Read Next : Indonesia Mengirimkan Ribuan Ulama untuk Belajar Pendidikan Islam di Makkah

Harkitnas Lamongan 2024 : Refleksi Apresiasi Perjuangan Boedi Oetomo 1908 Silam

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:47 WIB
header img
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116, di halaman Pemkab Lamongan (foto: iNewsBatu.id/Atmo)

LAMONGAN, iNewsBatu.id – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Yes) berharap peringatan Harkitnas dapat diwujudkan salah satunya dengan belajar menerapkan kemajuan teknologi digital. Bahkan ragam tantangan saat ini dapat disolusikan melalui kemajuan teknologi.

Mengingat sejarah Harkitnas sendiri merupakan dedikasi organisasi Boedi Oetomo sejak tahun 1908 yang lalu dalam membangkitkan semangat nasionalisme untuk kemajuan nusa dan bangsa. Maka dari itu sebagai generasi saat ini, harus jadi melanjutkan perjuangan tersebut dengan cara saat ini.

Hal tersebut disampaikan Pak Yes saat Pemkab Lamongan menggelar peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 116, Senin (20/5) di halaman Pemkab Lamongan.

"Momen ini refleksi bagi kita dalam memberikan apresiasi akan perjuangan Boedi Oetomo dalam memajukan bangsa sejak tahun 1908 yang lalu. Tugas kita saat ini ialah melanjutkan perjuangannya, yakni bangkit untuk Indonesia emas. Salah satunya dapat kita lakukan dengan menerapkan kemajuan teknologi digital," jelasnya saat memberikan sambutan di depan para ASN di lingkungan Pemkab Lamongan.

Terlebih sebagai akselerator pembangunan tidak boleh tertinggal dalam penerapan kemajuan teknologi digital. Selain untuk menjadikan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, penerapan kemajuan teknologi digital dalam pelayanan publik juga dapat memberikan kualitas keefektifan pelayanan kepada masyarakat.

"Di zaman ini dia yang menguasai teknologi, dia yang akan menguasai peradaban. Terlebih Pemerintah Kabupaten Lamongan sebagai akselerator pembangunan tidak boleh tertinggal," kata Pak Yes dalam kegiatan yang mengangkat tema "Bangkit untuk Indonesia Emas 2045".

Tidak hanya cepatnya transformasi digital, potensi sumber daya alam dan bonus demografi pun dapat dijadikan modal dasar menuju Indonesia emas 2045. 60% penduduk Indonesia merupakan usia produktif yang siap mengembangkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi. Begitupun dengan 64% penduduk dari 1.381.414 penduduk di Lamongan merupakan usia produktif.

"Saat ini Lamongan terus bertransformasi untuk memastikan ekonominya terus tumbuh, pembangunannya semakin merata, dan harmonis masyarakatnya. Terimakasih kepada seluruhnya yang telah berkolaborasi bersama Pemkab Lamongan dalam menghadapi krisis global hingga menjawab isu sosial," pungkasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut