Aplikasi Sadap WhatsApp yang Bagus dan Dijamin Berhasil

BATU, iNewsBatu.id - Aplikasi Sadap WhatsApp yang bagus dan dijamin berhasil untuk menyadap WhatsApp seseorang. Dengan menggunakan aplikasi ini, anda dapat dengan mudah membaca seluruh obrolan, panggilan suara dan video, foto dan video dari WhatsApp seseorang.

Berbicara mengenai penyadapan, tentu kegiatan ini menjadi salah satu ancaman serius pada perkembangan digital dan internet saat ini. Namun, kegiatan ini tampaknya lumrah dilakukan untuk menyadap WhatsApp baik kepada pasangan, rekan kerja, teman dan sebagainya. 

Untuk menyadap WhatsApp seseorang, tentu sangat mudah dilakukan dan banyak cara, seperti menggunakan website, aplikasi, hingga scan barcode. Namun, untuk menjamin keberhasilan sadap WhatsApp, tentu ada beberapa aplikasi yang legal dan aman digunaka serta anti ketahuan dan dijamin berhasil.

Berikut adalah aplikasi sadap WhatsApp yang bagus dijamin berhasil.

1. Menggunakan Aplikasi Spyic

Meski aplikasi ini mengharuskan penggunanya membayar untuk melakukan penyadapan, namun jangan khawatir, sebab Spyic memilik jaminan keberhasilan yang tinggi untuk menyadap WhatsApp, termasuk pada panggilan, riwayat obrolan dan sebagainya.

Selain itu aplikasi ini memiliki kelebihan dimana keberadaannya tak dapat terdeteksi dan aman digunakan, sehingga meski berbayar namun aplikasi ini akan menjamin keberhasilan penyadapan WhatsApp yang kalian lakukan. Berikut langkah-langkahnya:

• Untuk pengguna iOS dapat langsung mengakses melalui website, sedangkan untuk Android perlu mengunduh aplikasinya 

• Pertama buat akun dengan sign up di web spyic.com

• Pilih paket, sebab Spyic dapat digunakan jika melakukan pembayaran untuk berlangganan. 

• Setelah itu instal aplikasi Spyic

• Saat menggunakan aplikasi, kalian perlu mengisi informasi dasar berkaitan dengan informasi WhatsApp pasangan yang akan kalian sadap.

• Tunggu sebentar, otomatis kalian akan dapat memantau WhatsApp pasangan kalian di halaman dashboard aplikasi Spyic tersebut.

2. Gunakan Aplikasi mSpy

mSpy juga tidak jauh beda dengan Spyic, karena sama-sama aplikasi untuk memata-matai atau memantau dan dapat melihat segala aktivitas HP yang kalian sadap. Namun tidak perlu khawatir karena aplikasi ini juga dapat menyadap kegiatan obrolan seperti platform WhatsApp salah satunya. Berikut adalah cara penggunaannya.

• Unduh aplikasi mSpy, kalian bisa melakukannya dengan mengakses website www.mspy.com lalu pilih aplikasi yang sesuai dengan ponsel kalian.

• Anda akan diminta membuat akun terlebih dahulu, serta melakukan pembayaran untuk berlangganan atau menggunakan aplikasi tersebut.

• Setelah selesai, akan mendapatkan akses untuk menggunakan mSpy untuk menyadap WhatsApp seseorang.

• Lalu ikuti petunjuk yang mSpy tampilkan

• Setelah mengikuti instruksi mSpy untuk memantau seseorang, akan melihat semua yang tampil saat menyadap, termasuk kegiatan hingga pesan WhatsApp target. 

3. WhatsApp Web Cloneapp

WhatsApp Web Cloneapp dapat digunakan khusus untuk pengguna android, aplikasi ini dapat menyadap WhatsApp orang lain dengan melakukan scan barcode selayaknya penggunaan WhatsApp Web. Selain gratis, aplikasi juga memungkinkan metode penyadapan lain berupa cloning untuk login ke WhatsApp orang lain. Berikut adalah langkah penggunaannya:

1. Pertama, unduh dan instal aplikasi WhatsApp Web Cloner melalui link berikut www.clonappmessenger.com

2. Setelah terinstal, buka aplikasi tersebut.

3. Lalu, biasanya kalian akan diarahkan seperti membuka WhatsApp web dan menawarkan QR untuk di pindai.

4. Ambil HP WhatsApp yang kalian targetkan untuk di sadap, lalu pindai QR dari aplikasi WhatsApp Web Cloneapp di HP kalian.

5. Tunggu sebentar, setelah itu semua isi riwayat obrolan dari orang yang kalian sadap dapat terlihat termasuk riwayat panggilan hingga media seperti foto dan video.

Itulah beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk menyadap WhatsApp seseorang dan dijamin berhasil tanpa ketahuan. Namun, perlu diperhatikan, tindakan menyadap adalah tindakan tidak dibenarkan, karena dapat melanggar privasi seseorang dan melanggar hukum negara.

Editor : Ahmad Hilmiddin