PROBOLINGGO, iNewsBatu.id - Kepala Desa Curah Temu, Busiri, memberikan klarifikasi setelah menjalani pemeriksaan oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kotaanyar pada Senin (9/9/2024).
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengklarifikasi aksi pamer uang yang dilakukannya, yang kemudian viral di grup WhatsApp.
Setelah beberapa jam diperiksa, Busiri menjelaskan jika klarifikasi tersebut bertujuan untuk menegaskan asal-usul uang yang dipamerkan dalam video tersebut.
Panwascam Kotaanyar mengajukan pertanyaan seputar kepemilikan uang dan apakah benar uang itu digunakan untuk mendukung pasangan calon bupati-wakil bupati Probolinggo, Zulmi Noor Hasani dan Abdul Rasit (ZR), dalam Pilkada 2024.
"Saya tegaskan, uang yang saya tunjukkan dalam video itu adalah uang pribadi dari hasil penjualan tembakau. Tidak ada kaitannya dengan pasangan calon bupati mana pun, termasuk ZR," jelas Busiri.
Ia juga menyebut, video tersebut hanya bentuk candaan dan sama sekali tidak dimaksudkan untuk mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilkada yang akan digelar 27 September mendatang.
Busiri menyadari jika video tersebut telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat, dan ia tidak menyangka akan menjadi viral.
"Mohon maaf kepada masyarakat atas kekacauan yang timbul dan berjanji tidak akan mengulangi kejadian serupa,” pinta Busiri.
Sebagai kepala desa, Busiri mengaku akan menjaga netralitas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Editor : Ahmad Hilmiddin