get app
inews
Aa Read Next : Warga Leces Probolinggo Sambut Hangat Gus Haris di Blusukan dan Jalan Sehat

Blusukan ke Pasar Leces, Tukang Becak Bisikkan Sesuatu ke Telinga Gus Haris

Minggu, 06 Oktober 2024 | 16:05 WIB
header img
Seorang tukang becak membisikkan harapannya ke Gus Haris saat blusukan di Pasar Leces. (Foto: iNews Batu/Ryan H)

PROBOLINGGO, Batu.iNews.id – Calon Bupati Probolinggo, Gus Dokter Muhammad Haris Damanhuri Romly, atau yang lebih dikenal dengan Gus Haris, kembali turun ke lapangan. Pada Minggu pagi (6/10/2024), sebelum mengikuti acara jalan sehat, Gus Haris menyempatkan diri blusukan ke Pasar Leces untuk menyapa sejumlah pedagang dan mendengar langsung keluhan mereka.

Dengan senyum ramah, Gus Haris mengunjungi hampir seluruh pedagang hingga tukang becak yang ada di Pasar Leces.


Seorang ibu penjual ikan asap di Pasar Leces menyampaikan harapannya langsung kepada Gus Haris. (iNews Batu/Ryan H)

Salah satu keluhan datang dari Siti Aisyah, pedagang ikan asal Desa Jorongan, yang berharap pasar segera dibangun kembali setelah kebakaran besar yang terjadi setahun lalu.

“Kami di sini ingin pasar yang terbakar segera dibangun. Tempat sekarang kurang nyaman, tidak seperti dulu sebelum kebakaran,” ungkap Siti.

Diketahui, kebakaran, terjadi pada Senin (4/12/2013) tahun lalu dan menghanguskan sejumlah lapak di kawasan itu.

Gus Haris mendengarkan keluhan dengan penuh perhatian dan melanjutkan blusukannya ke pedagang lainnya. Tak jarang terdengar seruan “GH Sae” dari pedagang dan pembeli yang antusias bersalaman dan berfoto dengannya.

Seorang pembeli bahkan berkata, “Semoga terpilih, Gus, dan jangan lupa datang lagi ke sini,” yang langsung direspons Gus Haris dengan candaan, “Engghi, pilih saya ya. Insya Allah saya akan ke sini lagi,” sambil disambut tawa pembeli lainnya.


Berbincang hangat dengan pedagang tembakau menyono. (iNews Batu/Ryan H)
 
Selama blusukan, Gus Haris juga mampir ke lapak tembakau milik Mahmud (70), pedagang asal Desa Jorongan, dan berbincang santai sambil mencicipi tembakau asli Desa Menyono. 

Setelah puas berbincang, Gus Haris membeli tembakau tersebut sebelum melanjutkan blusukannya ke lapak jagal sapi milik H. Amat.


Bercerita cucu-cucunya mondok di Genggong. (Foto: iNews Batu)

Di sana, obrolan semakin akrab ketika seorang perempuan bercerita tentang cucunya yang mondok di Pesantren Genggong, yang merupakan pesantren leluhur Gus Haris.

Di akhir kunjungannya, Gus Haris menyempatkan diri melihat langsung lokasi bekas kebakaran yang masih rata dengan tanah bercampur puing-puing tembok.

Di akhir kunjungannya, Gus Haris melihat langsung lokasi bekas kebakaran yang masih rata dengan tanah dan puing-puing plesteran.


Menyusuri puing-puing bekas kebakaran Pasar Leces. (Foto: iNews Batu/Ryan H)

Di sana, seorang pedagang yang bertahan dengan tenda darurat menyampaikan harapannya agar pembangunan pasar segera dimulai. “Kapan ini dibangun, Gus?” tanya sang pedagang dengan penuh harap.

Gus Haris pun menjawab sambil tersenyum, “Insya Allah, kalau saya ditakdir jadi bupati, kita akan bangun kembali pasar ini,” ucapnya.

Setelah menyelesaikan blusukannya di pasar, Gus Haris sempat berbincang lama dengan Pak Mat, tukang becak yang menunggunya di pintu keluar pasar.

Mereka berbincang hangat, dan Pak Mat beberapa kali tampak membisikkan harapannya ke telinga Gus Haris.

Meski singkat, percakapan tersebut menunjukkan perhatian Gus Haris kepada semua lapisan masyarakat, tak terkecuali tukang becak.

Usai berbincang dengan Pak Mat, Gus Haris melanjutkan perjalanannya menuju ribuan peserta jalan sehat yang sudah menunggunya di lapangan parkir pemandian Ayu Rezeki milik tokoh setempat bernama H. Satibun.

Blusukan pagi itu ditutup dengan semangat untuk terus mendengarkan keluhan warga dan membangun Kabupaten Probolinggo yang lebih baik.

Editor : Ryan Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut