Kenangan Tukang Kebun di Balik Tujuh Hari Kepergian Marissa Haque

JAKARTA, Batu.iNews.id-Sudah seminggu sejak aktris lawas Marissa Haque meninggal dunia secara mendadak pada 2 Oktober 2024. Untuk mengenang almarhumah, sebuah pengajian kembali digelar di rumah duka yang terletak di Kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari sesama artis hingga orang-orang yang pernah dekat dengan Marissa semasa hidup.

Baca Juga

The Haque Sisters: Kisah Tiga Bintang dari Keluarga Multikultur

Salah satu yang hadir adalah Bambang, mantan tukang kebun Marissa Haque yang bekerja di rumahnya sejak 1990. Dengan penuh rasa haru, Bambang menceritakan kebaikan hati istri Ikang Fawzi tersebut.

Bambang mengingat salah satu kenangan saat ia masih bekerja sambil bersekolah. Marissa, yang akrab dipanggil “Bu Ica,” ternyata mengetahui bahwa Bambang masih bersekolah dan memutuskan untuk membantu biaya pendidikannya.

“Bu Ica nanya, ‘Bambang, masih sekolah?’ Saya jawab, ‘Masih, Bu.’ Lalu beliau bilang, ‘Suruh ibumu datang, saya mau ngobrol,’” ujar Bambang mengenang.

Baca Juga

Tangis Sesal Vina Panduwinata di Hari Ketujuh Kepergian Marissa Haque, Ada Apa?

Tidak hanya Bambang, adiknya juga turut dibiayai oleh Marissa. Kebaikan hati almarhumah tak hanya dirasakan oleh mereka yang bekerja di rumahnya, tapi juga oleh orang-orang yang membutuhkan.

“Ibu itu selalu ingat sama pekerjanya. Sopir, tukang kebun, pembantu, semuanya diperlakukan dengan baik,” tambah Bambang.

Ia pun mengungkapkan, Marissa kerap memberikan bonus kepada para pekerja di rumahnya, terutama dari hasil honor syuting. 

“Setiap pulang kerja, ibu selalu kasih bonus ke kita,” kenangnya dengan mata berkaca-kaca. 

Bambang mengaku sangat kehilangan sosok Marissa yang selalu bersikap murah hati dan perhatian kepada orang-orang di sekitarnya.

Pengajian di rumah duka ini menjadi salah satu cara bagi banyak orang untuk mengenang sosok baik hati almarhumah, yang telah meninggalkan banyak kenangan manis bagi mereka yang pernah dekat dengannya.

Editor : Ryan Haryanto