The Haque Sisters: Kisah Tiga Bintang dari Keluarga Multikultur

JAKARTA, Batu.iNews.id-Tiga bersaudara, Marissa, Soraya, dan Shahnaz Haque, dikenal sebagai figur inspiratif yang selalu mengedepankan intelektualitas. Mereka kerap disebut “The Haque Sisters,” dan karakter kuat mereka ternyata dipengaruhi besar oleh didikan orangtuanya, Allen Haque dan Mieke Soeharijah.

Allen Haque, meski memiliki keturunan India, Belanda, dan Prancis, lahir sebagai warga negara Indonesia. Sementara Mieke, asli dari Sumenep, Madura, Jawa Timur, membawa sentuhan budaya Indonesia dalam keluarga mereka.

Dengan latar belakang yang multikultural, Haque Sisters tumbuh dalam lingkungan yang kaya warna budaya.

Didikan demokratis dan kaya budaya dari Allen Haque dan R.Ay Mieke Soeharijah membentuk karakter kuat Marissa Haque dan kedua saudarinya. (Foto: istimewa)

Dalam sebuah unggahan Instagram, Marissa mengungkap jika ayahnya, Allen, merupakan anak dari Siradjul Haque dan Charlotte Louise Poittier.

Kakek mereka, Siradjul, adalah tokoh Muslim India yang mendukung kemerdekaan Indonesia, sementara Charlotte dulunya seorang biarawati Katolik di Prancis.

Perpaduan latar belakang keluarga yang unik ini memberikan keluarga Haque pandangan yang lebih demokratis dan bebas dalam mendidik anak-anaknya.

Soraya Haque, yang kini berprofesi sebagai Dosen Komunikasi di Universitas Indonesia, berbagi jik kedua orangtuanya tidak pernah memaksakan kehendak pada anak-anaknya. Mereka diberi kebebasan memilih jalur hidup, termasuk pendidikan.

“Ayah dan ibu membebaskan kami untuk mengikuti apa yang kami inginkan,” kata Soraya.

Hasilnya, masing-masing dari mereka tumbuh dengan karakter yang kuat, baik dari sisi intelektual maupun spiritual.

Bagi Soraya, sang ayah adalah figur yang menanamkan semangat juang dalam meraih tujuan hidup, dengan menjunjung tinggi kejujuran dan integritas. Sementara dari ibunya, mereka mewarisi cinta terhadap pendidikan. 

“Ibu bahkan sampai di akhir hidupnya masih menikmati belajar,” kenang Soraya.

Cerita keluarga Haque ini menggambarkan bagaimana perpaduan budaya dan nilai-nilai keluarga yang demokratis bisa menghasilkan sosok-sosok yang luar biasa.

Editor : Ryan Haryanto