KOTA BATU, Batu.iNews.id- Semarak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Kota Batu mencapai puncaknya dengan digelarnya acara penghargaan dan peluncuran sistem Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP).
Acara yang berlangsung meriah ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Batu untuk menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Aditya Prasaja, menyampaikan jika penghargaan kepada 43 insan kesehatan adalah bentuk apresiasi atas dedikasi luar biasa mereka dalam mendukung sektor kesehatan di Kota Batu.
“Penghargaan ini sekaligus menjadi kesempatan untuk meluncurkan ILP, sebagai langkah konkret dari amanat Undang-Undang Kesehatan. Kota Batu siap menerapkan ILP di puskesmas, puskesmas pembantu, dan posyandu,” ujar Aditya.
Aditya juga menjelaskan bahwa penerapan ILP di tahun 2025 akan difokuskan pada penguatan regulasi, peningkatan kapasitas SDM kesehatan, dan penyediaan sarana prasarana yang memadai.
“Kami juga akan memperkuat jejaring dan kemitraan untuk memastikan keberhasilan program ini,” tambahnya.
Penghargaan untuk Kolaborasi Lintas Sektor
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, turut hadir dan menyerahkan penghargaan kepada 43 pihak, termasuk rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan pemerintah desa/kelurahan.
Aries menegaskan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam memberikan layanan kesehatan yang responsif.
“Saya sering turun langsung dan melihat sendiri kontribusi dokter, perawat, hingga lurah dan kepala desa dalam menangani kebutuhan medis masyarakat. Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi nyata atas kerja keras mereka,” ujar Aries.
Aries juga berharap peluncuran ILP menjadi tonggak baru dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Batu.
“Pendekatan terintegrasi ini adalah wujud inovasi yang akan membawa dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Malam Puncak yang Meriah
Acara puncak HKN ini juga dimeriahkan oleh penampilan Lintang Kairo, siswa berprestasi dari Kediri. Penampilannya memukau hadirin, menjadi simbol sinergi antara pendidikan dan kesehatan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Kadinkes Provinsi Jawa Timur, Prof. Dr. dr. Erwin Astha Triyono, turut memberikan apresiasi kepada Dinkes Kota Batu. Ia menekankan pentingnya fokus pada pendekatan kuratif dan promotif untuk mencapai peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
“Langkah Kota Batu untuk melibatkan semua pihak dan membangun sistem pelayanan yang solid adalah langkah yang patut dicontoh,” ujar Prof. Erwin.
Dengan kolaborasi yang semakin erat dan komitmen yang kuat, Kota Batu optimistis menuju visi sebagai kota yang sehat dan berkualitas.
“Menuju Kota Batu yang lebih baik, semuanya dimulai dari kesehatan,” pungkas Aditya.
Editor : Ryan Haryanto