Hotel Masih Sepi di Libur Lebaran, Ini Kata PHRI Kota Batu

BATU.Batu.iNews.id – Euforia Lebaran 2025 sudah terasa di mana-mana. Namun, tidak demikian dengan tingkat hunian hotel di Kota Batu. Memasuki hari kedua Lebaran, okupansi kamar masih belum menggembirakan. Harapan pelaku usaha untuk meraup cuan pun tampaknya harus diatur ulang.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi, menyampaikan, hingga akhir pekan lalu (28/3/2025), rata-rata okupansi hotel di Kota Batu baru menyentuh angka 50 persen.
“Masih ada yang di angka 30 persen, 60 persen, bahkan 70 persen. Tapi kalau dirata-rata, okupansi saat ini baru di kisaran 50 persen,” ujar pria yang juga menjabat Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta itu.
Angka ini tentu menjadi sorotan, mengingat pada periode yang sama di tahun lalu, tingkat pemesanan kamar hotel sudah tembus 70–80 persen. Namun, Sujud menilai kondisi tahun ini memang berbeda, dan tak bisa disamakan begitu saja dengan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu, jelang Lebaran, okupansi tinggi karena harga kamar juga naik signifikan, bahkan sampai 50 persen. Sekarang, situasinya lain. Harga kamar tetap normal, jadi pelaku usaha tidak bisa memainkan tarif,” terangnya.
Penyebab Lesunya Pemesanan Hotel di Kota Batu
Sujud mengungkapkan, salah satu penyebab utama penurunan pemesanan hotel adalah menurunnya daya beli masyarakat di tahun 2025. Masyarakat cenderung lebih selektif dalam membelanjakan uang mereka, termasuk untuk liburan.
“Ini jadi tantangan tersendiri bagi kami pelaku usaha. Tapi kami tidak tinggal diam, berbagai upaya promosi dan penawaran menarik sedang kami siapkan,” katanya.
Meski demikian, Sujud masih menyimpan harapan besar. Ia optimistis, tingkat hunian hotel di Kota Batu bisa meningkat drastis saat mendekati puncak arus mudik dan libur Lebaran.
“Target kami tetap di angka 80 persen. Semoga bisa tercapai,” ucapnya penuh harap.
Kota Batu Masih Jadi Magnet Wisata
Kendati menghadapi tekanan ekonomi, Kota Batu tetap menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur.
Dengan udara sejuk, wisata alam, dan beragam tempat hiburan keluarga, para pelaku usaha hotel yakin bahwa geliat pariwisata akan kembali menghangat di hari-hari terakhir lebaran.
Editor : Ryan Haryanto