Kota Batu Banjir Wisatawan Saat Lebaran, PAD Diprediksi Melejit

KOTA BATU, Batu.iNews.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batu memastikan adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama libur Lebaran pekan lalu. Lonjakan ini dipicu ramainya kunjungan wisatawan yang berdampak signifikan terhadap sektor pajak hotel, restoran, hiburan, hingga parkir.
Kepala Bapenda Kota Batu, M. Nur Adhim, menyampaikan, pihaknya saat ini masih melakukan proses input data dari seluruh objek pajak dan retribusi. Ia menargetkan rekapitulasi ini rampung dalam waktu dekat agar nominal pasti PAD selama libur Lebaran bisa diketahui.
“Target kami, proses ini cepat selesai agar segera diketahui berapa total PAD yang masuk,” kata Adhim, Selasa (8/4/2025).
Diketahui, perputaran uang selama libur Lebaran di Kota Batu mencapai Rp849,2 miliar. Adhim menyebut, sesuai karakteristik Kota Batu sebagai kota wisata, potensi kenaikan PAD terbesar berasal dari sektor hiburan.
“Potensi peningkatan PAD selama libur Lebaran ada di sektor pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir. Termasuk juga dari retribusi parkir di tepi jalan yang meningkat seiring banyaknya wisatawan yang datang,” jelasnya.
Berdasarkan Perda No 4 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pajak hotel, restoran, dan hiburan dikenakan sebesar 10 persen dari nilai yang dibayarkan konsumen. Termasuk juga pajak parkir yang berada di dalam area wisata seperti Selecta dan Jatim Park Group.
“Pemerintah akan mendapatkan 10 persen dari karcis parkir yang terjual. Untuk retribusi parkir di tepi jalan umum juga berpotensi naik, melihat padatnya kendaraan saat libur Lebaran,” tambahnya.
Data tahun 2023 mencatat selama masa libur Lebaran, Pemkot Batu meraih potensi PAD sebesar Rp2,17 miliar. Ini didapat dari kombinasi pajak hotel, restoran, hiburan, serta retribusi parkir, dengan tingkat keterisian hotel mencapai 70-85 persen.
Sementara untuk tahun 2025, rekap sementara menunjukkan jumlah wisatawan yang menginap di 91 usaha jasa akomodasi di Kota Batu mencapai 44.608 orang, dengan tingkat okupansi harian sebesar 40,21 persen. Tingkat pengisian data akomodasi saat ini mencapai 84,65 persen.
Adapun kunjungan wisatawan ke 45 Daya Tarik Wisata (DTW) mencapai 553.129 kunjungan, dengan data masuk sebesar 79,83 persen. Jika digabungkan, total kunjungan wisatawan pada jasa akomodasi dan DTW mencapai 597.737 kunjungan atau 77,44 persen dari data keseluruhan.
“Melihat tren kunjungan tersebut, kami optimistis PAD selama libur Lebaran akan mengalami lonjakan signifikan. Apalagi tahun ini durasi libur Lebaran lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, per 1 Januari hingga 21 Maret 2025, realisasi PAD Kota Batu telah mencapai Rp 51,8 miliar atau 16,67 persen dari target tahunan sebesar Rp 311,1 miliar.
Rinciannya:
Dengan data kunjungan wisata yang masih terus diperbarui, Pemkot Batu berharap sektor pariwisata tetap menjadi andalan untuk menggenjot PAD di tahun 2025.
Editor : Ryan Haryanto