Goa Selomangleng Kediri Sepi Saat Idul Fitri, Wisatawan Nikmati Suasana Tenang

KEDIRI, Batu.iNews.id – Suasana berbeda terlihat di objek wisata Goa Selomangleng, Kota Kediri, pada hari pertama Lebaran 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025). Meski menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah dan favorit di wilayah Kediri, tempat ini tampak sepi dari kunjungan wisatawan.
Kondisi ini justru disambut positif oleh sebagian pengunjung. Salah satunya adalah Izar, wisatawan asal Kabupaten Sidoarjo. Ia mengaku puas karena dapat menikmati keindahan alam Goa Selomangleng tanpa harus berdesakan dengan banyak orang.
“Kalau sepi begitu, ya memang enak bisa menikmati keindahan alam dan berlama-lama di Goa Selomangleng ini. Apalagi, dapat dengan mudah selfie di berbagai sudut goa, jadi lebih eksklusif,” ujarnya.
Menurut Izar, suasana sepi di hari pertama Lebaran merupakan hal yang wajar. Banyak tempat wisata yang tutup sementara demi menghormati Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, para petugas wisata juga diberi kesempatan untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga.
“Selain itu, memang petugas yang biasa berjaga di lokasi objek wisata semacam ini juga perlu memperoleh waktu menikmati Lebaran bersama keluarganya,” tambahnya.
Meski sepi, Goa Selomangleng tetap dikunjungi beberapa wisatawan dari luar kota. Pengunjung juga masih dapat membeli makanan dan minuman dari sejumlah pedagang yang tetap berjualan di area wisata.
Sementara itu, Supriyadi, wisatawan asal Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, turut menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Kediri. Ia menilai Pemkot berhasil menjaga kelestarian lingkungan dan suasana asri di sekitar Goa Selomangleng.
“Saya harap kondisi yang sudah baik ini bisa dipertahankan. Bahkan ke depan, bisa menambah fasilitas umum di sekitar, seperti toilet yang lokasinya di dekat goa sehingga semakin memudahkan masyarakat,” ungkapnya.
Goa Selomangleng sendiri merupakan salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya di Kediri. Letaknya yang berada di lereng Gunung Klothok menawarkan pemandangan alam yang menyejukkan, sekaligus menyimpan nilai historis yang tinggi karena dikaitkan dengan tokoh Kerajaan Kediri, Dewi Kilisuci.
Editor : Ryan Haryanto