Tak Hanya Takbir, Kota Kediri Gelar Festival Musik Patrol Bernuansa Budaya Lokal

KEDIRI, Batu.iNews.id– Kota Kediri menyambut malam takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah dengan cara yang berbeda. Untuk pertama kalinya, pemerintah kota menggelar Festival Musik Patrol Malam Takbir, Minggu (30/3/2025) malam.

Sebanyak 46 kelurahan turut ambil bagian dalam perhelatan budaya ini, menjadikan suasana malam takbir tahun ini lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Setiap kelurahan mengirimkan satu regu yang terdiri dari sekitar 20 orang. Mereka datang dengan semangat menampilkan kekayaan budaya dalam balutan kreativitas khas masyarakat Kediri.

Tanpa mengandalkan sound system bersuara nyaring, para peserta justru memikat perhatian dengan pertunjukan musik tradisional.

Beragam alat dimainkan, mulai dari rebana, angklung, gamelan, bedug, hingga botol kaca yang diolah menjadi instrumen ritmis yang unik dan menarik.

Beberapa regu juga memadukan pertunjukan musik dengan kostum bertema dan obor menyala, menghadirkan atmosfer yang syahdu sekaligus meriah di sepanjang rute yang dilalui. 

Ribuan warga Kota Kediri memadati pinggir jalan, menyaksikan festival yang menjadi pelepas rindu pada tradisi malam takbiran tempo dulu.

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, didampingi Wakil Wali Kota KH Qowimmudin Thoha serta jajaran Forkopimda, secara simbolis melepas keberangkatan peserta festival.

Dalam sambutannya, Vinanda menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali budaya lokal yang sempat redup.

“Dulu masyarakat sering merayakan malam takbir dengan pawai obor dan musik patrol. Tradisi ini mulai hilang,” kata Vinanda, Minggu (30/3/2025) malam.

Menurutnya, festival ini menjadi upaya untuk membangkitkan kembali kenangan kolektif masyarakat Kediri sekaligus menghidupkan tradisi yang sempat terlupakan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan festival ini juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakat, termasuk para pemudik yang pulang kampung. 

Vinanda berharap, acara serupa dapat menjadi agenda tahunan dan mendukung visi Kediri sebagai kota tujuan wisata.

“Ini salah satu langkah kami menjadikan Kediri sebagai kota pariwisata. Kegiatan seperti ini bisa menjadi daya tarik baru,” ujarnya.

Panitia menyiapkan total hadiah senilai Rp64 juta bagi para pemenang, dengan kriteria penilaian mencakup kreativitas, kekompakan tim, serta inovasi dalam penyajian musik dan visual.

Hadiah tersebut merupakan peningkatan dari nominal awal Rp16 juta, yang ditambah langsung oleh Wali Kota sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme peserta.

Festival ini pun disambut positif oleh masyarakat. Sejak sore hari, warga telah memadati titik-titik strategis untuk menyaksikan parade budaya tersebut.

Banyak di antara mereka yang mengungkapkan harapan agar Festival Musik Patrol bisa menjadi identitas baru perayaan lebaran di Kota Kediri.

Editor : Ryan Haryanto