Siapa Mbak Wali? Sosok Muda Ini Ternyata Wali Kota Kediri 2025–2030

KEDIRI, Batu.iNews.id-Tak banyak kepala daerah yang menjabat di usia semuda Vinanda Prameswati. Di usianya yang masih 20-an, perempuan jebolan Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga ini berhasil menorehkan sejarah sebagai Wali Kota Kediri periode 2025–2030.
Perempuan kelahiran Surabaya, 12 Juni 1998 ini resmi menjabat sebagai Wali Kota Kediri pada Kamis (20/2/2025) lalu, setelah memenangkan Pilkada 2024 dengan perolehan suara meyakinkan: 98.205 suara atau 56,83 persen dari total suara sah.
Nama Vinanda memang baru di dunia politik, tapi langkahnya tidak main-main. Ia diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat, serta didukung koalisi besar berisi Gerindra, PKB, PDIP, PKS, Hanura, dan sejumlah partai nonparlemen lainnya.
Koalisi “gemuk” ini menjadikan Vinanda sebagai simbol perubahan dan wajah segar di panggung pemerintahan Kota Kediri.
Dari Relawan Jadi Wali Kota
Vinanda bukan dari keluarga politikus, tapi semangat sosialnya sudah terlihat sejak muda. Putri seorang perwira polisi di Polda Jawa Timur ini aktif di berbagai komunitas dan kegiatan kemanusiaan.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN), salah satu jaringan relawan pendukung Presiden Joko Widodo.
Pengalaman itulah yang membuatnya dikenal dekat dengan masyarakat akar rumput. Gaya komunikasinya lugas, hangat, dan penuh empati.
Tak heran, saat kampanye Pilkada 2024 lalu, banyak kalangan muda dan komunitas lokal yang menyatakan dukungan penuh padanya.
Pendidikan Hukum, Hobi Badminton
Selain aktif di organisasi, Vinanda juga punya rekam akademik yang cemerlang. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan melanjutkan magister kenotariatan di Universitas Airlangga.
Tak hanya pintar, ia juga aktif secara fisik. Badminton adalah hobinya sejak lama, dan hingga kini masih jadi aktivitas favoritnya untuk menjaga stamina.
Riwayat Pendidikan Vinanda Prameswati:
Mbak Wali dan Gaya Kepemimpinan Humanis
Baru-baru ini, Vinanda menarik perhatian saat hadir dalam Upacara Tawur Agung Kesanga menjelang Hari Raya Nyepi 2025.
Meski hujan, ia berdiri bersama warga, menyaksikan pawai ogoh-ogoh sambil menyampaikan pesan damai dan toleransi.
“Kerukunan dan toleransi bukan hanya label, tapi nilai yang harus kita hidupi bersama,” ujarnya tegas.
Kehadirannya bukan formalitas, tapi bentuk nyata komitmen untuk merangkul seluruh elemen masyarakat, lintas agama dan budaya.
Dengan gaya santun, merakyat, dan terbuka, Mbak Wali menjadi simbol harapan baru warga Kota Kediri.
Mbak Wali, Pemimpin Muda dengan Langkah Besar
Vinanda Prameswati membuktikan, usia muda bukan halangan untuk memimpin. Justru di tangannya, Kota Kediri berpeluang menjadi kota yang lebih progresif, inklusif, dan toleran.
Sosok “Mbak Wali” kini menjadi inspirasi, bukan hanya bagi warga Kota Kediri, tapi juga generasi muda di seluruh Indonesia.
Editor : Ryan Haryanto