Firdaus Dukungan Kebijakan Presiden Prabowo Penghapusan Utang Petani dan Nelayan

INEWS, PROBOLINGGO- Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Probolinggo, Firdaus Amin, memberikan dukungan penuh terhadap rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang mengusulkan penghapusan utang bagi petani dan nelayan yang terjerat utang menahun. 

Baca Juga

JCC Minta Presiden Gunakan Hak Prerogatif Kembalikan Uang Korupsi, Penegak Hukum Harus Responsif

Firdaus menilai kebijakan tersebut sebagai langkah yang sangat strategis dalam memberikan perhatian lebih pada kesejahteraan sektor pangan dan kelautan yang menjadi tumpuan hidup rakyat kecil.

“Saya sangat mendukung inisiatif Presiden Prabowo untuk menghapuskan utang petani dan nelayan. Kebijakan ini akan sangat membantu meringankan beban mereka dan membuka kesempatan lebih besar untuk meningkatkan produksi pertanian dan perikanan yang sangat vital bagi ketahanan pangan kita,” kata Firdaus Kamis (8/5/2025).

Firdaus menambahkan bahwa salah satu permasalahan terbesar yang dihadapi petani dan nelayan di Kabupaten Probolinggo adalah utang dengan bunga tinggi. 

Baca Juga

Uji Coba Program Gizi Gratis Siswa, KUD Susu Batu Siap Pasok Susu

Utang tersebut menghambat perputaran modal mereka dan mengurangi daya saing mereka di pasar.

“Beban utang yang menumpuk telah mempengaruhi daya saing mereka. Dengan penghapusan utang, mereka akan memiliki kesempatan untuk pulih dan melanjutkan usaha mereka tanpa tekanan finansial yang membebani,” jelas Firdaus.

Namun, politisi Gerindra ini mengingatkan bahwa keberhasilan kebijakan tersebut tidak hanya tergantung pada penghapusan utang itu sendiri, tetapi juga pada implementasi yang tepat dan efisien di lapangan.

 Ia meminta pemerintah daerah agar melakukan pendataan yang lebih akurat dan menyeluruh terkait jumlah petani dan nelayan yang terjerat utang agar kebijakan ini bisa tepat sasaran.

“Penting agar program ini dapat dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Kami di daerah siap untuk bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam memastikan bahwa bantuan ini sampai ke tangan yang tepat,” tegas Firdaus.

Lebih lanjut, Firdaus juga menyarankan agar kebijakan penghapusan utang ini dilengkapi dengan program pelatihan dan pendampingan bagi petani dan nelayan. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola usaha mereka secara modern dan berkelanjutan.

“Kebijakan penghapusan utang tidak cukup hanya dengan memberi kebebasan finansial. Petani dan nelayan harus diberikan bekal keterampilan yang memadai agar mereka dapat bersaing di pasar domestik maupun global. Dengan dukungan yang tepat, mereka akan lebih mandiri dalam usaha mereka,” tambah Firdaus.

Sebagai anggota legislatif, Firdaus menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan yang berpihak pada masyarakat kecil. 

Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersinergi demi keberhasilan kebijakan tersebut.

“Ini adalah kesempatan emas bagi kita semua untuk bergerak bersama. Pemerintah pusat sudah memberikan dorongan, sekarang tugas kita di daerah untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif dan memberikan manfaat langsung kepada rakyat,” tutup Firdaus.

Editor : Ryan Haryanto