BATU, iNews.id - Sosok Dr. Ray Wagiu Basrowi mulai dikenal oleh publik karena keterlibatanya dalam program kesehatan komunitas dan edukasi untuk masyarakat kurang mampu. Selain berprofesi sebagai dokter, pemilik akun Instagram @ray.w.basrowi ini juga sempat menekuni dunia broadcasting.
Dr. Ray sempat bekerja sebagai reporter dan host untuk sebuah program kesehatan di televisi nasional.
Pria yang akrab dipanggil dokter Ray ini sudah aktif dalam berbagai program kesehatan masyarakat sejak masih duduk di bangku SMA.
Karenanya di masa sekarang, dr Ray sudah tidak asing dengan kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
Dokter Ray mulai mengawali karier di bidang industri nutrisi sebagai medical trainer di sebuah perusahaan farmasi ternama di Indonesia.
Dua tahun setelahnya, pria yang menyelesaikan pendidikan kedokteran pada tahun 2003 ini, bergabung dengan Nutricia sebagai Medical Training & Medical Affairs Manager pada tahun 2005.
Nama dr. Ray Wagiu Basrowi semakin dikenal publik setelah dirinya berhasil menjadi salah satu panel ahli pada Asian Medical Affairs Leader di Singapura tahun 2012 silam.
Empat tahun setelahnya, pemilik akun instagram @ray.w.basrowi ini juga menjadi Advisory Board Member Health I Project.
Karena berbagai prestasi di atas, Danone mengajak dr. Ray Wagiu Basrowi menjadi Medical Science Director pada tahun 2020 lalu.
Danone dan dr. Ray melakukan program kerjasama dengan organisasi-organisasi swasta maupun pemerintah Indonesia. Program kerjasama tersebut fokus kepada kesehatan ibu dan anak di berbagai penjuru Indonesia.
“Saya dipercaya sebagai Medical Science Director di Danone Indonesia yang bertanggungjawab dalam melakukan program kerjasama dan inisiatif ilmiah.
Beberapa penelitian untuk produk juga dilakukan di departemen ini. Selain itu, kami juga melakukan kerjasama di bidang adult nutrition, edukasi dan riset nutrisi untuk kesehatan ibu anak.
Semua progam ini kami lakukan bersama organisasi kesehatan nasional dan pemerintah,” ujar dr. Ray dalam wawancaranya..
Stunting menjadi masalah yang cukup menyita perhatian karena angkanya semakin bertambah di Indonesia.
Untuk menghentikan pertambahan angka stunting, dibutuhkan kerjasama antar semua pihak, termasuk pihak industri. Kesadaran masyarakat akan bahaya stunting dapat membantu pemerintah Indonesia untuk mengatasinya.
Dokter Ray Wagiu Basrowi bersama Danone kerap melakukan program penelitian, riset, edukasi dan advokasi pengentasan stunting pada anak Indonesia.
“Stunting adalah masalah yang sangat kritis bagi Indonesia. Sehingga semua pihak termasuk industri wajib membantu pemerintah lewat intervensi nutrisi yang berbasis bukti ilmiah serta edukasi kepada seluruh pihak.
Saya bertanggungjawab dalam bekerjasama dengan peneliti dalam menghasilkan bukti klinis terkait nutrisi,” tutup dr. Ray.
Editor : Dean Ismail