get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Rekomendasi Pantai Terbaik di Indonesia, Cocok untuk Healing

Inilah 5 Tanda Kamu Butuh Emotional Healing, Salah Satunya Suka Berpikiran Negatif

Selasa, 05 Juli 2022 | 14:11 WIB
header img
Ilustrasi : Mudah sensitif (iNews)

BATU, iNews.id - Dalam hidup pasti kita pernah merasakan suka duka permasalahan kehidupan. Dan setiap masalah pasti membutuhkan penyelesaian. Akan tetapi penyelesaian itu kadang mudah kadag juga sangat sulit.

Dimana dalam menyelesaikan masalah pasti kita give feeling pada masalah itu. Kita tentu pernah merasakan bermacam tingkat rasa sakit emosional bisa berbentuk trauma saat kanak-kanak, hubungan yang toxic atau pengalaman susah saat hidup.

Semua kejadian traumatis ini sering membuat kita menghindar dari emosi kita dan pada akhirnya jadi jiwa kita yang cedera.

Untuk menanganinya, maka diperlukan emotional healing, entahlah itu menjumpai psikolog, meditasi, atau menghabiskan waktu untu Me-time atau Q-Time dengan orang yang tersayang.

Dengan demikian kamu dapat mengembalikan pikiran, jiwa, maupun tubuhmu dalam keadaan yang selaras.

Lantas seperti apa ciri-ciri seseorang butuh emotional healing, simak penjelasan berikut ini!

Pertanda awalnya emosimu mulai tidak konstan ialah saat selalu berpikiran negatif nyaris di setiap saat.

Kamu berasa seperti terjerat dalam lingkaran pesimisme dan di mana pikiranmu selalu fokus pada scenario terjelek, baik pada tugas, cinta atau hubungan sosial.

  • Kehilangan rasa yakin dan empati

Apa kamu berasa tidak dapat memercayai seseorang kembali? Atau susah untuk rasakan empati?

Pengalaman dan kejadian yang susah sering bisa mengubah pemikiran, kepercayaan, dan pemahaman kita.

Tapi saat kamu biarkan emosi lebih mengontrol hidupmu, kamu malah akan kehilangan kendali atas diri kita.

Mulai tegas dan bertanggungjawab atas diri kamu sendiri. Kita perlu memercayai orang yang kita sayangi karena mereka bisa menuntun dan membuat kita keluar dari transisi negatif.

Saat kamu lelah secara emosi, bukan hanya beberapa pikiran negatif yang menghantuimu, tapi juga overthinking.

Kamu mulai khawatir dan cemas dengan beberapa hal dalam hidupmu, bahkan juga beberapa hal yang remeh berasa besar sekali.

Saat pikiranmu bekerja begitu keras, depresi dan khawatir akan menerpa. Ini juga perlu sesegera mungkin kamu tangani karena akan memiliki pengaruh pada performamu setiap hari.

  • Sensitif dan reaktif

Saat seorang hadapi trauma emosional dan psikologis, mereka akan alami kesusahan dalam mengontrol emosinya. Jadi lebih resah, geram dan tidak sanggup menentramkan diri menjadi satu diantara pertanda.

Kamu mendadak jadi benar-benar sensitif dan benar-benar reaktif pada sesuatu permasalahan tanpa berpikiran panjang.

Bahkan juga kadang reaksimu sampai sakiti hati seseorang.

  • Susah untuk melepas

Dengan semua pemikiran dan beban yang dirasa, bukannya melepas pemikiran dan emosi negatif, kamu malah habis-habisan mempertahankannya.

Bahkan juga saat mengetahui jika pemikiran dan emosi itu mulai jadi destruktif.

Jika kamu berada pada kondisi ini, ingat bahwa semua orang berhak merasa bahagia.

So, kamu terima emosi negatif ini menjadi bagian dari hidup dan perlahan untuk menyelesaikan dan melupakan.

Jika kamu sudah mulai merasakan ciri-ciri di atas, maka perlu banget untuk kamu melakukan emotional healing!

Editor : Dean Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut