4 Benda Keramat yang Dimiliki Presiden Soekarno yang Sering Dibawa Bepergian

2. tongkat komando.

Tongkat yang mempunyai ukuran sekitaran 30-40 cm ini, berkekuatan mistik,yang paling hebat. Bung Karno selalu bawa tongkat instruksi ini, dalam tiap kesempatan tongkat itu, selalu digenggam Bung Karno,saat kunjungan ke beragam negara.

Disamping itu saat menyampaikan pidato kenegaraan Bung Karno, selalu bawa tongkat itu. Kabarnya kayu yang digunakan untuk pembikinan tongkat instruksi itu, bukan sembarangan kayu.

Tapi kayu yang langsung diambil dari pegunungan kalak Ponorogo di daerah utara Pacitan. Tipe kayu ini telah lama populer manfaatnya, sebagai beberapa benda kanuragan atau benda kesaktian.

3. Keris Keramat.

Keris menjadi sebuah senjata yang sering digunakan dalam masa kerajaan. Banyak para raja yang membawa senjata ini dengan disembunyikan di balik punggungnya.

Dikutip dari laman Portal Raja, Bung Karno memang dikenal sebagai figur yang suka mengumpulkan keris dari beragam keris jaman kerajaan. Dari koleksinya Bung Karno, beliau memiliki Keris yang keramat.

kabarnya Keris itu sanggup membuat perlindungan Bung Karno, sampai sepanjang jadi Presiden Indonesia. Kesaktian Keris itu bisa menahan diri dan tingkatkan kepercayaan diri.

Keris itu didapat Bung Karno dari kraton Yogyakarta, keris itu selalu dibawa dimanapun beliau pergi.

4. Peci hitam

Kenakan peci dalam tiap peristiwa, menjadi keunikan tertentu untuk Bung Karno. Peci yang selalu digunakan sebagai benda keramat yang memiliki Karomah-Karomah dari peci itu.

Bisa dibuktikan saat beliau bertandang ke Mesir, saat di Mesir Bung Karno disongsong dengan teriakan Ahmad Soekarno. Beliau juga bingung plus tambahan nama Ahmad di muka namanya, Salah satunya figur NU, yang namanya Kiai Wahab memiliki pendapat.

Jika Peci Bung Karno, sudah memperoleh karunia yang berlimpah, hingga saat bertandang ke Mesir, Bung Karno memperoleh nama Ahmad yang paling cantik kedengar ditelinga.

Tersebut, 4 misteri mengenai Kesaktian dan pusaka dari Bung Karno yang disebut presiden kita yang pertama.

Betul atau tidak narasi ini kemungkinan masih jadi dogma tetapi yang terang Bung Karno adalah pimpinan Indonesia yang paling luar biasa dan Namanya wangi sampai akhir hayat

Editor : Dean Ismail