Kenali Manfaat Skipping untuk Diet dan Tinggi Serta Cara Melakukannya

BATU, iNews.id - Skipping rope atau lompat tali sebagai olahraga sederhana yang bermanfaat untuk kesehatan.

Tidak hanya itu, manfaat skipping untuk diet dikaitkan pada penurunan berat badan karena efektif memangkas kalori dalam jumlah besar, mengutip Healthline.

Skipping termasuk dalam jenis latihan pliometrik yang mewajibkan badan untuk melompat dan bergerak aktif. Selain skipping atau lompat tali, olahraga pliometrik yang lain antara lain squat, burpee, jump squat, lunges, dan masih banyak lainnya.

Karena mengharuskan tubuh untuk intens bergerak dan mengerahkan kekuatan secara maksimal dalam waktu singkat, olahraga ini dipercayai dapat meningkatkan pembakaran kalori dan membantu penurunan berat badan.

Manfaat Skipping Setiap Hari

Shot of a muscular young man training with a skipping rope at the gymIlustrasi. Manfaat skipping saat diet.

Olahraga lompat tali ini bisa dilakukan oleh semua kalangan, baik anak-anak sampai dewasa. Berikut manfaat skipping atau lompat tali.

1. Membakar kalori

Skipping yang dilakukan 15 menit setiap hari efektif membakar sekitar 200 kalori karena per menitnya sanggup memangkas 10 kalori. Khususnya untuk orang dengan ukuran tubuh sedang.

Sementara jika ukuran tubuhnya semakin besar, karena itu kalori yang terbakar juga memungkinkan lebih banyak.

Misalnya di hasil penelitian ke orang dengan berat 56 kg yang melakukan skipping selama 30 menit. Total kalori yang terbakar dapat mencapai 340 kalori.

2. Skipping setara olahraga kardio

Teratur melakukan lompat tali dinilai baik sekali untuk meningkatkan kesehatan kardiorespirasi Anda.

Melompat secara terstruktur dan terus menerus memang membutuhkan lebih banyak darah dan oksigen untuk dipompa ke otot-otot yang bekerja.

Sehingga bisa meningkatkan detak jantung dan laju pernapasan Anda agar fungsi jantung menjadi kuat.

3. Mengurangi lemak perut

ilustrasi mengukur lingkar perutIlustrasi. Manfaat skipping saat diet adalah membantu mengurangi penumpukan lemak perut.

Manfaat skipping untuk diet selanjutnya yakni baik melunturkan penumpukan lemak badan terutama di bagian perut.

Karena lompat tali ini termasuk latihan HIIT atau intensitas tinggi, karena itu dampaknya dapat mengencangkan dan membuat abs dan otot inti.

Walau tidak dibarengi dengan diet, olahraga lompat tinggi tetap bagus dalam menjaga berat badan.

4. Meningkatkan massa otot

Selain bermanfaat untuk memangkas kelebihan lemak, skipping termasuk latihan terbaik untuk meningkatkan fungsi tubuh secara menyeluruh.

Gerakan lompat tali ini akan bergantung pada otot badan bagian bawah seperti betis, paha, dan pantat, dan badan bagian atas adalah bahu, bisep, dan otot perut.

Semakin aktif otot-otot itu bergerak, hasilnya bisa membantu meningkatkan kekuatan massa otot.

5. Meningkatkan keseimbangan

Menambahkan lompat tali ke rutinitas olahraga harian Anda menjadi cara yang baik untuk meningkatkan keseimbangan tubuh.

Belajar lompat tali melibatkan koordinasi antara lengan, kaki, dan dada sekalian jaga ritme yang konstan, sehingga Anda harus mempunyai keseimbangan stabil.

Menurut hasil studi, lompat tali memiliki dampak untuk peningkatan kepadatan mineral tulang belakang dan leher agar lebih kuat.

Cara Melakukan Skipping saat Diet

Melakukan skipping saat diet perlu sedikit trik agar hasilnya bisa membantu penurunan berat badan. Berikut caranya :

• Pemanasan terlebih dulu sekitar 3 menit.
• Selanjutnya mulai lompat tali dengan intensitas ringan dan konstan selama 3-5 menit.
• Lebih ritme melompat jadi 10 menit per sesi, lalu jeda sekitar 30-60 detik.
• Kerjakan minimal selama 15 menit.
• Skipping bisa diterapkan pada kegiatan olahraga sore atau pagi.
• Walau manfaat skipping untuk diet benar ada, pastikan Anda imbangi dengan pola asupan yang bergizi seimbang agar hasilnya maksimal.

Editor : Supriyono