7. Harga yang bersaing
Ingat yang bermain di usaha ini bukanlah hanya kamu, penting untuk menentukan harga bersaing. Dalam arti tidak begitu jauh dari harga kompetitor.
Misalnya kompetitor mematok harga Rp 6.000 per galon. Kamu memasang harga Rp 5.500 per galon. Biaya antara Rp 1.000 per galon. Atau jika perlu buat promosi. Membeli tiga galon, gratis biaya pengantaran supaya orang tertarik membeli.
8. Aktif mencari pelanggan
Walau usaha air minum isi ulang telah dikenal masyarakat, tidak berarti dapat hanya duduk saja menantikan kedatangan pembeli. Kamu harus tetap cari pelanggan baru setiap hari buat memperluas bisnis ini.
Semakin banyak pelanggan, semakin cepat uang berputar dan kesempatan untuk membangun usaha menjadi lebih besar terbuka lebar. Karena itu, aktif jemput bola.
9. Menjadikan pembeli sebagai raja
Selalu jadikan pembeli sebagai raja. Dalam arti layani mereka dengan setulus hati dan tetap sabar walau ada pembeli yang cerewet, pelit, dan menyebalkan.
Walaupun begitu mereka adalah pembeli yang perlu dilayani. Saat pembeli berasa puas, mereka tentu dengan senang hati mempromosikan usaha ini ke orang lain.
10. Miliki mental sukses
Tidak ada satu jenis usaha juga yang perjalanannya mulus. Semua pasti ada lika-likunya meskipun sudah dibuat dengan rencana yang matang.
Singkirkan mental pesimis, gantikan dengan mental sukses. Mental ini membuat pikiran positif yang perlahan akan mengantarkan usaha kamu pada kesuksesan.
Editor : Supriyono