3. Bersihkan dengan perlahan
Hangatkan minyak zaitun sampai suam-suam kuku. Anda dapat meletakkan botol minyak zaitun dalam mangkuk berisi air panas untuk menaikkan suhu minyak.
Biarkan kucing tidur miring supaya mudah ditetesi cairan pembersih telinga
Biarkan kucing tidur miring supaya mudah ditetesi cairan pembersih telinga(Unsplash/Tim King)
Gendong kucing di pangkuan Anda atau biarkan kucing tidur miring.
Kemudian beri dua sampai tiga tetes minyak zaitun atau pembersih telinga ke lubang telinga kucing Anda. Teteskan cairan ini di kedua telinga kucing.
Jika cairan telah masuk, pijat perlahan bagian bawah atau pangkal telinga kucing. Beri pijatan-pijatan pelan sampai cairan dapat melapisi bagian dalam telinga sampai merata.
Selanjutnya lepaskan kucing Anda dari pangkuan. Kemungkinan, kucing akan menggoyangkan kepalanya karena efek dari pemberian cairan yang ada.
Goyangan ini akan membantu mengeluaran kotoran sampai ke sisi luar telinga kucing.
Sesudah lima menit, bersihkan bagian dalam telinga dengan menggunakan air hangat dan cotton bud secara perlahan-lahan.
Usap dengan tisu kering bila masih ada cairan yang menetes.
4. Perhatikan hal-hal detail
Saat membersihkan telinga, lihat beberapa hal detail seperti keluarnya cairan aneh dari telinga, keluarnya darah segar, aroma tidak enak yang keluar dari telinga, kemerahan pada telinga bagian dalam, atau pembengkakan di salah satu bagian dalam telinga.
Jika satu diantara beberapa hal itu terjadi pada kucing Anda, karena itu segera bawa kucing ke medis terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan khusus.
Kesehatan telinga kucing harus terus dimonitor. Gangguan infeksi yang berada di dalamnya, dapat membuat kucing kehilangan indera pendengarannya.
Editor : Supriyono