Punya Hobi Fotografi, Begini Cara Memulai Usaha Jasa Foto Tanpa Modal Banyak

BATU, iNews.id - Siapa sih yang tidak mau dapat penghasilan dari hobi? Fotografi sebuah hobi yang cukup menjanjikan. Bahkan juga, sebagian orang telah menjadikan fotografi sebagai pekerjaan khusus.

Sebetulnya tidak sulit untuk mendapatkan uang dari fotografi. Kamu hanya perlu sebuah niat dan komitmen yang kuat.

1. Tanpa modal juga dapat kok!

Jika kamu dapat foto dan paham alat-alat fotografi, itu sebagai poin penting. Jika ada permintaan foto, kamu dapat minta DP (uang muka) pembayaran untuk biaya kamu sewa alat.

Saat ini telah banyak jasa persewaan fotografi yang lengkap pada harga terjangkau. Pastikan alat yang kamu sewa pada keadaan prima. Nah, bermula dari itu, kamu dapat sambil menabung untuk memiliki peralatan fotografi terbaikmu.

2. Perlukah peralatan mahal?

Peralatan yang mahal akan memudahkan bekerja, tapi tidak bisa menjamin hasil fotografi yang baik. Man behind the gun!

Bukan hal tidak mungkin jika kamu dapat menghasilkan foto dengan peralatan seadanya. Hal yang perlu diyakini adalah bagaimana kamu dapat memberi ide dan konsep yang terbaik.

3. Bikin portofolio terbaik

Portofolio sebagai bukti nyata hasil kerjamu untuk menarik klien. Sebelum kamu mencari klien, pastikan kamu mempunyai portofolio yang menjanjikan. Beberapa orang akan lebih tertarik dengan melihat contoh karyamu, daripada hanya sekedar promosi lisan.

Portofolio ini bisa saja dasar tipe atau gaya fotomu untuk seseorang . Jadi, saat klienmu mulai meminta suatu hal yang aneh-aneh, kamu punya alasan kuat.

4. Daripada dibayar murah, gratiskan saja!

Saat pertama kali mulai karir sebagai fotografer, tentu ada klien yang tidak menghargai karyamu. Harga diri kalian sebagai seorang fotografer akan dipertaruhkan di sini. Dengan menggratiskannya, kamu juga tidak begitu punya banyak beban pekerjaan.

Apa sih yang dapat diharapkan orang dengan biaya gratis? Ini dapat kamu lakukan saat kurang percaya dengan kemampuanmu. Ini dapat kamu lakukan bila orang itu memang klien yang menjanjikan (akan reorder atau punya koneksi kuat), hitung-hitung nambahin portofolio.

5. Foto teman sendiri

Pasti banyak yang salah persepsi, dengan fotoin teman sendiri harga bisa lebih murah. Ingat poin nomor 4, ya! Teman yang baik justru akan memberikan harga terbaik untuk membantumu berkembang.

Itu bukan dasar yang harus kamu pegang teguh, kok! Semua kembali menurut konsep masing-masing. Hal yang bagus saat foto teman sendiri adalah kamu dapat menemukan klienmu secara berkala dari mulut ke mulut.

6. Membuat patokan harga

Nah, tentu mulai berpikir kan, lalu berapakah sih tarif yang betul dalam jasa fotografi? Tidak ada yang salah dalam menentukan biaya. Sebagai seorang fotografer, kamu adalah seorang yang membantu seseorang untuk menghasilkan foto yang terbaik.

Banyak faktor yang perlu diperhitungkan selain peralatanmu. Semoga video ini dapat membuka pikiran untuk menentukan tarif jasa fotomu.

7. Testimonial terbaik

Sesudah kamu dapat memperoleh beberapa klien, coba bertanya pendapat mereka. Ini menjadi acuanmu dalam intropeksi diri. Selainnya portofolio, kamu dapat menjadikan testimonial mereka sebagai alat bantu menarik klien seterusnya.

Mengumpulkan testimonial semacam, ini dapat menjawab pertanyaan kelebihanmu paling menonjol saat bekerja. Misalnya ternyata fotomu bagus, komunikasi bagus, kerjanya cepat, dan sebagainya.

Tersebut 6 tips awalnya untuk kamu yang ingin coba bisnis di fotografi. Kamu harus kuat! Beberapa orang yang akhirnya menyerah di tengah jalan, karena berharap sukses di pekerjaan pertama.

Editor : Supriyono