get app
inews
Aa
Read Next : 15 Rekomendasi Lipstik Tahan Lama: Warna-Warni yang Nggak Luntur!

Ayah dan Anak Pertama yang Jabat Jenderal Kopassus TNI AD, Ternyata Orang Dekat Istri SBY

Rabu, 07 September 2022 | 12:01 WIB
header img
Ayah dan anak jadi Jenderal Kopassus pertama dalam sejarah TNI AD, ternyata orang dekat istri SBY

BATU, iNewsBatu.id - Pertama kali dalam sejarah, ayah dan anak menjadi Jenderal Komando Pasukan Khusus atau Kopassus dalam satuan elite di TNI Angkatan Darat (AD). Ternyata ayah dan anak tersebut dekat dengan istri mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ayah dan anak yang menjadi Danjen Kopassus yang dimaksud adalah Kolonel Inf Sarwo Edhie Prabowo dan Mayjen TNI Pramono Edhie Prabowo. Keduanya merupakan ayah dan kakak dari Ani Yudhoyono, istri SBY.

Bagaimana kiprah ayah dan anak pertama yang jadi Jenderal Kopassus dalam TNI AD? Berikut cerita selengkapnya.


ilustrasi - Kops Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Foto:Ist

Dibentuk pada 16 April 1952, Kopassus telah banyak menorehkan tinta emas di medan operasi. Keberhasilannya di setiap palagan membuat Kopassus menjadi satuan yang disegani kawan dan ditakuti lawan. 

Cikal bakal Kopassus sendiri lahir dari Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III Nomor 55/Instr/PDS/52 tanggal 16 April 1952 tentang pembentukan Kesatuan Komando Tentara dan Teritorium III atau Kesko III/Siliwangi. Gagasan ini pertama kali muncul dari Letkol Slamet Rijadi yang kemudian diwujudkan oleh Kolonel Inf AE Kawilarang. 

Sejak dibentuk, Kopassus telah beberapa kali berganti nama, mulai dari Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD) pada 1953 berubah menjadi Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) lalu kemudian Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) pada 1955. Selanjutnya, pada 1966 satuan ini kembali berganti nama menjadi Pusat Pasukan Khusus TNI AD (Puspassus).

Pergantian nama kembali terjadi pada 1971, di mana satuan ini berubah menjadi Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha). Hingga akhirnya pada 1985, nama satuan ini ditetapkan menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) hingga sekarang. Selama tujuh dekade berdiri, Korps Baret Merah telah dipimpin 35 Komandan Jenderal (Danjen). Pemegang tongkat komando itu dimulai dari Mayor Inf. Idjon Janbi hingga teranyar Brigjen TNI Iwan Setiawan.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Batu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut