Inilah 7 Langkah Memulai Usaha Jamu Tradisional Kemasan, Dijamin Untung

BATU, iNews.id - Usaha jamu kemasan booming sejak wabah Covid-19. Minuman tradisional dikatakan sebagai obat baik untuk menyembuhkan dan mencegah beragam penyakit.

Saat wabah tiba, pemasaran empon-empon sebagai bahan dasar jamu juga bertambah.

Baca Juga

Berikut 8 Ide Usaha Makanan yang Bisa Terjual Setiap Harinya, Dijamin Untung

Usaha jamu kemasan yang semula biasa saja, tiba-tiba laris manis dan dicari beberapa orang. Siapa pun tentu tidak asing. Jamu-jamuan ialah herbal tradisional yang dikenal warga Indonesia.

Rempah alami terkenal punya efek hebat untuk tubuh. Selainnya beri kesegaran, jamu tradisional untuk memperkuat imun.

Jamu tradisional makin disukai dengan pengemasannya yang menarik. Ada jamu tradisional yang diseduh, ada juga yang dikemas di botol, hingga lebih gampang dikonsumsi.

Baca Juga

5 Cara Daftar GoFood Untuk Bisnis Dijamin Mudah dan Gratis

Saat ini, bila kamu jualan jamu tradisional tak perlu berkeliling-keliling. Kamu dapat memulai usaha jamu kemasan dengan online. Selain racikan yang oke, kamu perlu pengemasan yang menarik dan promosi yang meyakinkan untuk jual jamu buatanmu.

Beberapa bahan untuk membuat jamu tradisional tidak susah. Kamu dapat memperolehnya di pasar tradisional atau pemasok.

Usaha jamu kemasan ini menjanjikan, karena kesadaran warga untuk mengkonsumsi minuman tradisional bertambah semenjak pandemi.

Baca Juga

5 Ide Usaha Kuliner dari Jamur Tiram, Referensi Bisnis yang Menguntungkan

Berikut ialah langkah memulai usaha jamu kemasan yang dapat kamu coba:

1. Tentukan Jenis Jamu yang Akan Dijual

Langkah awal yang perlu kamu kerjakan ialah tentukan jenis jamu yang hendak kamu jual.

Usaha jamu kemasan bisa ada dua jenis, yakni jamu serbuk dan jamu siap minum. Disamping itu, tentukan menu jamu yang hendak kamu suguhkan.

Baca Juga

Punya Keinginan Usaha Open Trip? Simak 7 Tips Agar Dapat Cuan

Misalkan jamu kunyit asam, jamu beras kencur, jamu gula asam, jamu langsing, dan sebagainya.

Kamu bisa juga membuat beberapa resep baru yang lain dengan penjual lainnya. Bila ada kelebihan atau keunikan dari jamu buatanmu ini, bisa menjadi nilai lebih untuk usaha jamu kemasan yang kamu rintis.

2. Percobaan Resep

Sesudah tentukan menu, kamu dapat membuat sampel lebih dulu. Belum tentu jamu buatanmu dapat dikatakan layak jual.

Baca Juga

Anti Ribet, Inilah Langkah Memulai Usaha Es Krim Bagi Pemula

Coba resep yang kamu punya beberapa kali, sampai memperoleh rasa yang cocok. Kamu dapat minta sebagian orang untuk coba jamu buatanmu.

Menu yang unik dan berbeda akan memancing ketertarikan konsumen. Walau begitu tidak boleh lupakan beberapa menu klasik yang hendak mendukung usaha jamu kemasan.

3. Pilih Bahan Berkualitas

Selanjutnya, saat sebelum memulai usaha jamu kemasan, pilih bahan yang berkualitas dan harga terjangkau. Tentukan pemasok yang sediakan rempah-rempah fresh.

Jamu yang nikmat akan berasa aroma rempahnya. Aroma itu membuat tubuh berasa lebin rileks.

Tidak cuma rempah, kamu harus juga tentukan pemasok yang baik. Misalkan, dia menyediakan gula jawa atau gula merah dengan kualitas premium.

4. Proses Pembuatan yang Higienis

Selain bahan yang fresh dan berkualitas, lihat cara pembuatan. Pastikan produk jamu yang kamu hasilkan benar-benar higienis.

Bersihkan perlengkapan sebelum dan setelah digunakan. Kamu harus juga ajukan ijin ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) supaya mutu dan kualitas jamu buatanmu terjaga.

Kemasan yang kamu pakai aman untuk minuman kemasan apa lagi yang dibuat dari beberapa bahan tradisional.

5. Modal

Usaha jamu kemasan tentunya memerlukan modal. Kamu harus membuat rencana anggaran modal yang kamu perlukan.

Modal yang diperlukan, diantaranya untuk beli perlengkapan atau perkakas membuat jamu. Bila kamu punya modal yang cukup, dapat beli mesin penggiling bahan.

Tetapi jika dana belum mencukupi, kamu dapat beli perlengkapan manual lebih dulu.

6. Kemasan yang Menarik

Persiapkan kemasan yang menarik untuk jamu buatanmu. Untuk jamu siap konsumsi, kamu dapat memakai botol plastik atau botol kaca untuk menjamin kualitas produkmu.

Bila kamu jual berbentuk bubuk, dapat sediakan beberapa jenis kemasan. Contoh kemasan 250 gram atau 500 gram.

7. Pilih Nama Usaha

Tentukan nama yang unik untuk usaha jamu kemasanmu. Nama yang unik akan mengundang perhatian pelanggan. Seperti Jamoew Wae, Jamoeku, dan lain sebagainya.

Sesudah tentukan nama usaha yang pas buat sosial media atau promosi yang menarik. Masukkan manfaat tiap jamu yang kamu jual.

Kamu dapat memberi contoh dalam ukuran kecil untuk teman atau pelanggan yang pesan jamu buatanmu.

Usaha jamu kemasan tidak cuma untuk pangsa pasar dalam negeri. Kamu bisa juga membidik pasar luar negeri untuk jamu buatanmu.

Nah itulah tips memulai usaha jamu kemasan. Semoga bermanfaat!

Editor : Bayu Pratama