BATU, iNews.id - Banyak orang merasa tidak nyaman dengan hadirnya bulu kemaluan. Oleh karena itu, mencukur bulu kemaluan sering menjadi pilihan. Tetapi, mencukur rambut di tempat intim sebaiknya tidak dilakukan sembarangan karena bisa menyebabkan luka atau infeksi pada area kelamin.
Saat menginjak usia pubertas, kadar hormon androgen dalam tubuh meningkat. Ini bisa memicu tumbuhnya rambut-rambut halus di berbagai bagian tubuh, termasuk bulu kemaluan. Mencukur bulu kemaluan sebagai cara paling mudah dan praktis untuk menghilangkannya.
5 Tips Mencukur Bulu Kemaluan
Tetapi, metode ini tidak bersifat permanen. Artinya, sesering apa pun Anda mencukur bulu kemaluan, rambut halus itu akan tumbuh kembali.
Saat mencukur bulu kemaluan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari berbagai keadaan yang tidak diinginkan, seperti luka, iritasi, atau infeksi kulit. Hal-hal itu meliputi:
1. Membasuh bulu kemaluan dengan air sebelum mencukur
Berendam di air hangat atau mandi di bawah pancuran bisa melembapkan dan melembutkan kulit, sehingga bulu kemaluan lebih mudah dicukur. Jika tidak sempat, basuhlah tempat di sekitar kemaluan dengan air hangat sebelum mencukur bulu kemaluan.
2. Memilih alat cukur yang tepat
Ada dua jenis alat cukur yang bisa ditemukan di pasaran, yaitu alat cukur sekali pakai atau manual dan elektrik. Sebaiknya, pilihlah alat cukur manual karena memiliki desain yang lebih mudah menjangkau lipatan atau lekukan di tempat intim.
Anda juga dapat mengontrol gerakan pisau cukur secara perlahan agar tidak melukai area intim dan memberikan hasil yang maksimal. Pastikan selalu untuk menggunakan pisau cukur yang tajam dan steril. Tetapi, hindari memakai alat cukur bersamaan dengan orang lain.
Bila Anda ingin memakai alat cukur elektrik, pilihlah model yang sesuai bentuk tubuh. Meski demikian, hasilnya mungkin tidak semaksimal alat cukur manual.
3. Mengoleskan krim cukur
Ilustrasi Mencukur Bulu Kemaluan. (iNews.id)
Sebelum mencukur, oleskan krim khusus untuk mencukur (shaving cream), lalu biarkan selama 5 menit sampai meresap. Sebaiknya, pilih krim cukur atau gel yang mengandung pelembap untuk mencegah kulit kering, iritasi, atau munculnya jerawat.
4. Mencukur dengan teknik yang tepat
Sebelum mencukur bulu kemaluan, gunting bulu yang panjang terlebih dahulu agar proses pencukuran lebih mudah. Setelah bulu terlihat cukup pendek, tarik kulit dan cukur bulu secara perlahan searah dengan arah pertumbuhannya (dari atas ke bawah). Hindari mencukur dari bawah ke atas atau kiri ke kanan.
5. Melakukan perawatan setelah bercukur
Selesai mencukur, bersihkan tempat kemaluan dengan air hangat dan keringkan. Selanjutnya, oleskan baby oil atau losion dengan kandungan aloe vera pada kulit. Hindari penggunaan krim atau losion yang mengandung pewangi, karena bisa menimbulkan rasa perih pada kulit.
Itulah cara mencukur bulu kemaluan yang sehat dan aman. Jagalah kebersihan dirimu agar sellalu sehat setiap hari. Semoga bermanfaat!
Editor : Supriyono