3+ Cara Mengetahui HP Android Sudah di Root atau Belum

Ilustrasi Root. (okezone.com)

3. Dengan Android Terminal

Terkadang Kakak hanya dengan melihat ikon aplikasi Kinguser atau SuperSu saja bisa menjadi patokan kalau HP Android tersebut sudah di root atau belum. Untuk dapat mengeceknya bisa lebih lanjut dengan memakai terminal ADB di komputer.

Solusi lain adalah Kakak menginstall aplikasi terminal client di ponsel Android yang akan dipakai. Silahkan Kakak download aplikasi tersebut di Google Play Store.

Jika sudah buka dan jalankan aplikasi tersebut. Kalau memang ponsel Android tersebut sudah pernah dilakukan root, maka akan tampil ikon # di jendela terminal pada saat aplikasi berjalan. Namun, untuk lebih memastikannya lagi, bisa mengetik perintah su kemudian tekan tombol enter.

Kerugian Penggunaan Root

1. Garansi Hilang

Garansi sangat berguna supaya memperoleh perbaikan gratis, jika ponsel mengalami kerusakan sebelum masa aktif garansi habis. Namun kalau HP sudah di root, dengan sekitar garansi yang masih aktif akan hilang. Jadi, kalau mau melakukan root lebih baik jika masa garansinya sudah habis.

2. HP Cepat Panas

HP yang di root secara tidak langsung akan membuat ponsel cepat panas. Efek ini akibat dari Custom ROM untuk meningkatkan performa ponsel, sehingga sistem pada HP itu sendiri semakin berat.

3. Rentan Virus

HP yang sudah di root memiliki potensi terkena virus lebih besar bila dibandingkan yang belum. Pasalnya, sistem keamanan bawaan menurun dan longgar, sehingga membuat virus gampang masuk.

Misalnya saja pemasangan aplikasi khusus root. Jadi, untuk pemilihan aplikasi pada proses unduh wajib benar-benar diperhatikan.

Cara mengetahui Android sudah di root sangat mudah sekali dilakukan. Pasalnya, sudah banyak sekali aplikasi yang bisa untuk mengecek. Jadi, Kakak tim HP di root atau tidak? Kalau iya, di atas sudah dijelaskan kerugian mengenai HP yang dilakukan root, ya. Semoga berguna dan bermanfaat!

Editor : Supriyono