Cagar Alam Kawah Ijen- Banyuwangi, Jawa Timur. (okezone.com)
3. Cagar Alam Kawah Ijen- Banyuwangi, Jawa Timur
Sudah tahu belum jika kawasan Gunung Ijen tercantum salah satu cagar alam? Sepanjang ini, memanglah belum terdapat sosialisasi mendalam mengenai perihal tersebut.
Luas daerah wisata alam di Kawah Ijen hanya sekitar 93 hektare, sisanya digunakan cagar alam. Hingga dari itu, bagi Sea Soldier Banyuwangi, Putri Agustin, kurang pas rasanya bila Ijen dijadikan tempat wisata massal dengan banyak pembangunan di sekitarnya.
Ada elang Jawa serta sebagian tumbuhan langka yang dilindungi di kawasan cagar alam Kawah Ijen. Walaupun terdapat pro- kontra, wisata Gunung Ijen memanglah menawan dengan api biru serta kawah belerangnya.
Kalian butuh menyewa speed boat dengan harga Rp 100 ribu per orang dengan waktu tempuh 2- 3 jam. Di lahan seluas 95 ribu hektare ini, kalian dapat melihat binatang sangat jarang semacam burung cenderawasih. Keadaan cagar alamnya didominasi hutan natural dengan sebagian sungai kecil.
4. Cagar Alam Karang Bolong- Nusakambangan, Jawa Tengah
Menelusuri lautan eksotis dari Tepi laut Teluk Penyu di Cilacap, kalian dapat singgah ke cagar alam Karang Bolong. Pulau yang diketahui selaku penjara untuk penjahat kelas kakap ini ada cagar alam seluas 0, 5 hektare.
Di tempat yang masih sangat natural ini, kalian dapat menemukan pantai serta goa yang mempesona. Siapkan persediaan santapan serta minuman buat melancong ke mari.
5. Kebun Raya Cibodas- Cianjur, Jawa Barat
Tidak melulu di wilayah pelosok, kok! Kalian dapat tiba ke Kebun Raya Cibodas yang ialah tempat konservasi tanaman. Ada 4 kawasan tematik di sini, ialah taman sakura, taman lumut, taman rhododendron, koleksi paku- pakuan, serta tumbuhan obat.
Tercatat terdapat 5. 831 contoh tumbuhan yang dapat kalian amati di sini. Fasilitasnya pula sangat lengkap, mulai dari pemandu wisata sampai penginapan yang baik. Tiket masuknya dibanderol mulai Rp 9. 500 per orang.
6. Cagar Alam Anak Krakatau- Selat Sunda, Lampung
Kalian dapat belajar banyak perihal di sini, paling utama sejarah pilu meletusnya Gunung Krakatau pada 1883. Kawasan ini pula dikira selaku laboratorium alam terbanyak seluas 13 ribu hektare.
Pastinya, daya tarik utama di sini merupakan sensasi mendaki anak krakatau dengan panorama alam yang sangat eksotis. Tidak hanya itu, di sini pula ada 206 tipe jamur, 13 tipe lichenes, 61 tanaman paku, serta 257 tipe spermatophyta.
Seperti itu 7 tempat yang membuat kamu bisa paham berartinya melindungi area. Mudah- mudahan ke depannya tidak terdapat lagi hewan ataupun tumbuhan langka yang bakal punah di Indonesia.
Itulah 7 cagar alam terbaik di Indonesia yang indah wajib dikunjungi oleh wisatawan. Semoga berguna dan bermanfaat!
Editor : Supriyono