Cara Memelihara Merawat Ikan Manfish di Akuarium Agar Tidak Mudah Sakit

BATU, iNews.id - Memelihara serta merawat ikan manfish, jadi opsi untuk para penghobi ikan hias. Tidak hanya biayanya yang lumayan terjangkau, manfish pula mempunyai energi tarik tertentu untuk mata.

Badannya yang ramping serta dapat dipelihara secara masal membuat akuarium jadi lezat ditatap. Terlebih apabila ditambah dengan riasan bonus selaku hiasan akuarium, hingga tidak hendak terdapat bosan- bosannya kita memandangnya kala lagi bosan serta melenyapkan rasa tekanan pikiran sehabis seharian bekerja.

Cara Memelihara Merawat Ikan Manfish di Akuarium 

Berikut ini merupakan cara merawat ikan hias manfish/ angelfish/ ikan layang.

1. Siapkan Air yang Cocok

Bila kamu baru saja membeli ikan manfish, siapkan air yang sesuai buat. Air buat ikan manfish merupakan air dengan mempunyai pH 5, 8 hingga 7, 0. Bila kamu tidak memiliki perlengkapan ukur pH ataupun pHmeter, kamu dapat memakai air daun ketapang utuk persinggahan ikan yang baru tiba.

Daun ketapang dipercaya bisa menetralkan pH pada air. Makanya, tidak tidak sering orang yang memakai daun ketapang buat ikan hiasnya. Hendak namun pemakaian air daun ketapang butuh dipertimbangkan bila kamu memakai akuarium berdimensi besar, sebab bisa membuat akuarium jadi kuning( terlebih jika daun ketapang masih berminyak).

2. Pakai Dimensi Akuarium yang Ideal

Tiap ikan serta umurnya mempunyai dimensi badan berbeda. Hingga pasti kamu pula wajib memakai dimensi akuarium yang berbeda. Dimensi akuarium sempurna buat manfish bermanfaat agar pertumbuhannya tidak terhambat serta leluasa dari penyakit.

Kemudian berapa dimensi akuarium buat ikan manfish yang sempurna?

Dimensi yang sempurna buat ikan manfish merupakan 3- 4 kali lebih besar dari ikan di dalamnya. Dengan begitu kamu dapat membiasakan berapa dimensi yang sesuai buat badannya.

3. Giat Memantau

Kita tidak ketahui jika sesuatu waktu ikan hadapi tekanan pikiran ataupun permasalahan kesehatan yang lain. Ikan manfish yang sehat merupakan berenangnya masih wajar serta nampak aktif, walaupun ikan ini terkategori pendiam. Hendak namun nampak jelas perbandingan mana ikan yang sehat serta sakit.

Tidak hanya itu, kita pula tidak ketahui bila sesuatu waktu terdapat permasalahan pada akuarium semacam air yang kotor, ada hewan lain yang membuat air jadi keruh, serta pula memandang apakah ikan telah makan ataupun belum. Ataupun apalagi mengendalikan temperatur air pada akuarium. Sebab temperatur sangat panas serta dingin tidak baik pastinya untuk kesehatan ikan.

Editor : Supriyono