Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan untuk Mengawal Demokrasi yang Sportif

MALANG, iNewsBatu.id - Dialog Kebangsaan merupakan salah satu wahana untuk bertukar informasi, menyamakan persepsi dan memotivasi dalam upaya meningkatkan wawasan dan pemahaman di kalangan masyarakat khususnya kaum milenial dalam meningkatkan kesadaran Bela Negara untuk membangun Sistem Pertahanan Negara yang tangguh. 

Dialog kebangsaan ini dihadiri oleh 4 Narasumber yang diantaranya adalah Heri Cahyono yang kerap dipanggil Sam HC, Abah Anton, Sam Fuad, dan Ali Muhajirin. Acara ini digelar di Universitas Islam Malang, Kamis (08/08/2024). Adapun kegiatan ini mengangkat tema “Peran Mahasiswa dan kampus dalam mengawal demokrasi yang sportif dan bersih di kota Malang".

Salah satu Narasumber, Sam HC menyampaikan bahwa pentingnya bagi kita untuk mengajak, terutama mahasiswa sebagai agent of change untuk memberikan hak politik di Indonesia, memberi pendidikan politik yang dewasa dan substansi.

"Mengajak ya, terutama mahasiswa sebagian agent of change untuk memberikan hak politik ke Indonesia, pendidikan politik yang matang, yang dewasa, yang substansi", ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pentingnya bagi mahasiswa untuk memberikan bantuan politik kepada partai politik guna memberikan pembelajaran politik di masing-masing partai karena partai itu yang nantinya menjadi wadah untuk melahirkan pemimpin masa depan yang kuat, hebat, dan tangguh. 

"Kita baru bisa memberikan bantuan politik kepada partai politik sesuai dengan suara yang mereka dapatkan di pemilu. Di kota malang itu 7000 per suara diberikan kepada partai politik untuk menghidupkan politik partainya, untuk bisa memberikan pembelajaran politik dimasing-masing partai. 

Karena partai itulah yang kemudian harus menjadi wadah untuk melahirkan pemimpin pemimpin masa depan yang kuat, yang hebat, yang tangguh", tambahnya.

Selanjutnya, Abah Anton juga memberikan aspirasinya kepada mahasiswa, pasalnya mahasiswa memiliki peran strategis dalam mengawal proses berdemokrasi. 

"Saya berharap bahwa mahasiswa mampu memberikan masukan yang komprehensif terhadap wawasan kebangsaan dalam mengawal demokrasi," imbuhnya.

Akhir dari acara, Moderator menyimpulkan harapan dari para pembicara, yakni mahasiswa sebagai agent of change mampu untuk mengawal demokrasi yang sportif karena mahasiswa merupakan bagian paling strategis dalam mengawal demokrasi.

Editor : Ahmad Hilmiddin