get app
inews
Aa Read Next : Warung Madura: Toserba Tradisional 24 Jam, Andalan Masyarakat Lokal

Kisah Para Pejuang Ojol di Bawah Gemerlap Kota Malang

Kamis, 12 September 2024 | 18:35 WIB
header img
Ojek online di Kota Malang saat menunggu penumpang (Foto: iNewsBatu.id/Rifan Zaini)

Yuda (50), pengemudi asal Lowokwaru, Kota Malang, menggambarkan manis getirnya hidup sebagai pengemudi ojol. 

“Penghasilan saya tidak menentu, kadang cuma Rp50 ribu, kadang bisa sampai Rp100 ribu. Semua tergantung jarak orderan,” ujar Yuda saat ditemui iNews Batu, Kamis (12/9/2024).

Tarif jarak dekat mungkin hanya sekitar Rp8.000, tetapi untuk jarak lebih jauh, tambahan biaya hanya Rp2.000.

Meski aplikasi membantu, Yuda sering harus berkeliling, mencari penumpang di komplek perumahan atau pusat perbelanjaan, berharap ada yang memanggilnya.

"Bekerja sebagai ojol bukan cita-cita saya. Banyak dari kami menjalani ini karena sulitnya mencari pekerjaan lain," tambahnya dengan nada pasrah.

Sementara itu, Indra (37) pengemudi ojol asal Karangploso, Kabupaten Malang, punya cerita serupa. Dahulu ia bekerja di pabrik, namun faktor usia memaksanya keluar dari dunia kerja formal dan beralih ke ojol.

“Penghasilan saya bisa sekitar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu sehari, tapi itu belum dipotong untuk bensin, makan, dan rokok,” katanya, sembari menyulut rokoknya.

Ia juga menjelaskan perbedaan pendapatan saat penumpang menggunakan voucher diskon. Jika penumpang memakai voucher, ia hanya menerima sekitar Rp4.000 hingga Rp6.000.

“Tapi kalau tidak pakai voucer, tarif Rp12.000, dan yang masuk ke rekening cuma Rp8.000," keluhnya.

Walau pendapatan sering tak pasti, para pengemudi ojol tetap optimis. Bagi mereka, ojek online bukan sekadar pekerjaan, tapi juga harapan baru.

Di balik setiap penumpang yang diantar, ada usaha untuk bertahan hidup dan meningkatkan kesejahteraan di tengah kerasnya persaingan.

Keberadaan ojol di Batu bukan hanya solusi transportasi, tetapi juga secercah harapan. Meski tantangan kerap menghadang, mereka tetap melaju, mencari penghidupan yang lebih baik di tengah gemerlap kota yang terus berkembang.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut