PROBOLINGGO, iNewsBatu.id – Demi mencegah penyebaran penyakit filariasis atau yang dikenal sebagai kaki gajah, Dinas Kesehatan atau Dinkes Kabupaten Probolinggo melakukan deteksi dini di beberapa desa.
Filariasis ini disebabkan oleh cacing mikrofilaria yang bisa menular lewat gigitan nyamuk.
Acara ini dipimpin oleh Sulistiani Trisnoharini, pengelola Program Zoonosis dan Kecacingan Dinkes Probolinggo.
Kegiatan berlangsung di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, pada Senin (14/10/2024), dan dilanjutkan di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris serta Desa Purut Kecamatan Lumbang pada Kamis dan Jumat (17-18/10/2024).
Uniknya, deteksi dini ini dilakukan malam hari, mulai jam 11 malam hingga pukul 3 pagi. Ternyata, alasan di balik waktu ini adalah karena cacing mikrofilaria hanya muncul di peredaran darah pada waktu tersebut.
Di luar jam-jam ini, mereka bersembunyi di organ-organ seperti hati dan ginjal, sehingga lebih sulit dideteksi.
“Kami sengaja memilih waktu malam karena cacing ini aktif di darah pada waktu itu,” jelas Sulistiani Trisnoharini.
Editor : Ahmad Hilmiddin