Potret Pasar Roma, Pasar Barang Bekas Berkualitas di Kota Malang

Supriyono
Potret Pasar Roma, Malang (istimewa)

BATU, inews.id - Gempita kehidupan di teritori Jalan Gatot Subroto, Kota Malang, Jawa Timur tidak lingsir bersamaan malam datang.

Sekitaran jam 20.00 WIB, beberapa pedagang barang bekas beragam rupa mulai melangsungkan lapak.

Mereka akan berdagang di sejauh jalan trotoar sampai tengah malam, bahkan juga beberapa salah satunya membuka sampai subuh pagi hari.

Demikianlah potret kawasan yang disebut pasar Roma, singkatan dari Rombeng Malam.

Dahulu, pasar Roma juga dikenal dengan panggilan pasar maling. Kabarnya, barang yang dipasarkan di pasar dadakan barang bekas itu sebagai hasil curian.

Di kelompok golongan muda Malang ada anekdot lucu masalah ini. Misalnya, seorang kehilangan HP, maka sesaat lagi HP itu akan berada di Roma.

Respon Pedagang

Beberapa pedagang HP di pasar Roma berusaha menepiskan stigma jika barang dagangannya didapat hasil dari curian.

Mereka akui barang dagangannya didapat dengan jujur karena ada dusbook-nya. Tetapi, ada saatnya dusbook berbeda dengan IMEI yang tercantum di HP.

Meskipun begitu, Roma masih tetap jadi lokasi yang asyik untuk beberapa pecinta barang bekas.

Di pasar dadakan itu, pengunjung dapat menjumpai bermacam barang bekas dimulai dari HP, pakaian, celana, sepatu, onderdil, dan lain-lain.

Salah satunya pedagang di Roma, M Faruk menjelaskan, anggapan pasar maling kurang pas karena banyak pedagang di pasar dadakan itu jual barang hasil dari kulakan.

"Seperti saya sekarang ini berjualan aksesori HP karena menjualkan punya rekan yang punya counter HP di wilayah Malang Plaza," katanya, mengutip dari Ngalam.co.

Barang Kualitas Bagus

Di pasar Roma banyak diketemukan barang orisinal bekas yang harga miring. Misalnya, jaket parka yang umumnya dibandrol dengan harga juta-an rupiah, dapat didapat pada harga Rp200 ribu di Roma. Terhitung sepatu merk terkenal yang dipasarkan murah.

Ada trick khusus untuk pengunjung baru yang ingin beli barang di Roma, yaitu dengan menawarnya sampai setengah harga.

Banyak konsumen yang telah terlatih beli barang di Roma tidak malu kembali lakukan penawaran harga dengan nominal benar-benar murah.

Bila merasakan hal tersebut terjadi, pedagang umumnya minta calon beli untuk menambahkan nominal yang mampu dibayarkan dengan argumen supaya sama untung.

Harga Murah

Salah satunya alasan kenapa beberapa barang di pasar dadakan Roma bernilai murah yaitu tidak ada pajak yang membelit pedagang.

Masalahnya pasar ini bukanlah pasar sah hingga nilai jualnya murah dan bisa ditawar oleh konsumen.

Factor tiadanya pajak ini membuat beberapa pedagang malas direlokasi oleh pemerintahan. Mereka akui telah menawarkan dagangan dengan melangsungkan karpet dan mengatur barang dagangan di sejauh trotoar.

Tiadanya pajak membuat beberapa pedagang di pasar Roma dapat jual barang pada harga miring. Hal ini yang memacu pasar dadakan ini selalu ramai konsumen.

Editor : Bayu Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network