KOTA BATU, Batu.iNews.id – Kabar gembira datang dari Batu Secret Zoo Jatim Park II, Kota Batu. Seekor anakan gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) betina lahir pada Rabu dini hari (21/5/2025) di exhibit gajah kebun binatang setempat.
Anak gajah yang sehat itu diberi nama Diah, nama yang disampaikan langsung Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.
Kepala BBKSDA Jatim, Nur Patria Kurniawan, mengatakan pemberian nama ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat terhadap pelestarian satwa langka.
“Pemilihan nama Diah ini silakan ditanyakan ke Pak Raja Juli langsung karena saya hanya menyampaikan,” ujar Nur Patria saat ditemui di Kota Batu.
Nur Patria menambahkan, proses kelahiran anak gajah ini merupakan pencapaian luar biasa dalam program pengembangbiakan. Sebab, proses kehamilan gajah berlangsung sangat lama, yakni antara 18 hingga 22 bulan.
“Kelahiran Diah adalah bukti keberhasilan manajemen Batu Secret Zoo. Ini bukan hal yang mudah karena proses reproduksi gajah memerlukan perhatian tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nur Patria menegaskan kelahiran ini menjadi angin segar bagi upaya pelestarian gajah Sumatera yang saat ini masuk kategori kritis.
Ia juga menyebut, hanya beberapa Lembaga Konservasi (LK) satwa di Jawa Timur yang memiliki koleksi gajah Sumatera, seperti Taman Safari Prigen, Kebun Binatang Surabaya, dan Maharani Zoo Lamongan.
“Ini menunjukkan kontribusi nyata Batu Secret Zoo sebagai LK aktif yang ikut mendukung program konservasi nasional,” tambahnya.
Sementara itu, Manager Marketing and Public Relation Jatim Park Group, Titik S Ariyanto, mengungkapkan bahwa Diah lahir pada pukul 01.30 WIB dari indukan bernama Nazumi dan pejantan Andalan.
“Anakan gajah ini lahir dengan kondisi sehat, memiliki berat 86 kilogram,” terang Titik.
Dengan kelahiran Diah, koleksi gajah Sumatera di Batu Secret Zoo kini menjadi lima ekor, terdiri dari satu jantan dewasa, tiga betina dewasa, dan satu anakan.
Titik menyatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pelestarian satwa langka dan habitatnya.
“Ini motivasi bagi kami untuk terus memberikan sumbangsih bagi pelestarian satwa dilindungi, termasuk flora dan SDA di sekitarnya,” tutupnya.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait