PROBOLINGGO, Batu.iNews.id– Kabupaten Probolinggo masuk tiga besar dalam survei kepuasan publik terhadap kinerja kepala daerah se-Jawa Timur. Hasil survei The Republic Institute yang diumumkan pekan ini mencatat, tingkat kepuasan publik terhadap Bupati Probolinggo dr Mohammad Haris atau Gus Haris dan Wakil Bupati Fahmi AHZ mencapai 79,6 persen.
Capaian itu menempatkan Probolinggo di posisi ketiga, tepat di bawah Jember (83,1%) dan Ngawi (81,3%) dalam aspek pembangunan desa dan pemberantasan kemiskinan.
Menanggapi hasil tersebut, Gus Haris sapaan akrab Bupati Probolinggo mengaku bersyukur dan menyebut itu merupakan hasil dari kerja keras semua pihak.
“Syukur kalau memang ada kepuasan yang cukup baik. Karena memang kita sangat fokus kali ini, mengingat posisi kita yang masih belum cukup baik dalam angka kemiskinan,” ujarnya.
Satgas Kemiskinan Segera Dibentuk
Pemkab Probolinggo kini sedang memfinalisasi pembentukan Satgas Kemiskinan. Tim tersebut terdiri dari lintas OPD, relawan, hingga unsur organisasi kemasyarakatan.
“Kita tidak mungkin menyelesaikan ini sendirian. Harus kolaboratif. Dengan satgas ini, kita harapkan masyarakat juga ikut bergerak,” terang Gus Haris.
Ia juga menyebut, Menteri Sosial telah dua kali datang langsung ke Kabupaten Probolinggo, membahas upaya pengentasan kemiskinan secara komprehensif. Termasuk di antaranya mendorong Sekolah Rakyat, program berbasis komunitas yang menyasar warga miskin yang tak terjangkau pendidikan formal.
Pembangunan Berangkat dari Desa
Dalam berbagai kesempatan, Gus Haris menegaskan pembangunan harus dimulai dari desa. Ia pun rutin turun ke kecamatan lewat program Ngantor di Kecamatan, menyerap aspirasi warga dan mengawal langsung program desa.
Program-program seperti Lumbung Pangan Desa dan Koperasi Merah Putih terus diperkuat agar desa-desa di Kabupaten Probolinggo mandiri secara ekonomi.
“Kami ingin desa-desa ini kuat di akar, supaya bisa jadi tuan rumah di tanahnya sendiri,” jelasnya.
Gus Haris berharap upaya ini membawa Kabupaten Probolinggo keluar dari zona kemiskinan dan menjadikannya kabupaten yang sejahtera dan berdaya saing.
“Kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bisa bangkit bersama sesuai dengan visi kita, Probolinggo yang sejahtera, amanah, religius, dan eksis berdaya saing,” pungkasnya.
Editor : Ryan Haryanto
Artikel Terkait
