BATU, inews.id - Sama sesuai Ketentuan BPH Migas No. 06/2013, pemakaian sistem tehnologi IT dalam pendistribusian BBM bisa dilaksanakan.
Melalui web MyPertamina mulai 1 Juli lalu sudah dilaksanakan uji coba registrasi yaitu subsiditepat.mypertamina.id.
Pjs. Area Manager Communication, Relations dan CSR Patra Niaga Jatimbalinus, Rusminto Wahyudi menjelaskan, pada tahapan ini registrasi fokus untuk lakukan pencocokan data di antara yang didaftarkan oleh warga dengan dokumen dan data kendaraan yang dipunyai.
"Sesudah statusnya tercatat, warga akan memperoleh QR Code Unik yang bakal diterima lewat e-mail atau pemberitahuan di web https://subsiditepat.mypertamina.id. Untuk kemudahan warga, QR Code dapat dicetak dan dibawa ke SPBU, hingga tidak harus mendownload aplikasi MyPertamina atau bawa telephone ganggam ke SPBU," katanya, dikutip dari laman Bacamalang, Sabtu (16/7/2022).
Rusminto menambah, proses ini masih diutamakan untuk kendaraan beroda 4 dan belum untuk kendaraan beroda 2.
"Pada periode pendaftaran dan transisi ini, warga tetap dapat beli Pertalite dan Solar tanpa memakai QR Code itu, tetapi kami masih tetap menggerakkan warga supaya mendaftarkan kendaraan dan identitasnya. Kami tekankan kembali, tidak harus mempunyai aplikasi MyPertamina, tetapi harus mendaftar di web https ://subsiditepat.mypertamina.id dan ini khusus untuk kendaraan beroda 4 saja," tegas Rusminto.
Menurutnya, penerapan pendaftaran lewat web tidak untuk merepotkan warga tetapi membuat perlindungan warga rentan yang sebetulnya memiliki hak nikmati subsidi energi.
"Maksudnya untuk membuat perlindungan warga rentan, pastikan bantuan energi yang tepat target hingga anggaran yang telah didistribusikan Pemerintahan betul-betul dinikmati yang memiliki hak. Ke depan kami berharap, data ini dapat dipakai untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintahan dan bisa mencegah potensi berlangsungnya penyimpangan atau kasus penyimpangan BBM bantuan di lapangan," tandas Rusminto.
Sebagai info, sama sesuai Kepmen ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022 Pertalite diputuskan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintahan.
Info selanjutnya tentang proses pendistribusian bantuan tepat sasaran memakai mekanisme MyPertamina, warga bisa menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 dan media sosial resmi @ptpertaminapatraniaga dan @mypertamina.
Arya Yusa Dwicandra, Section Head Communication dan Relations Pertamina Patra Niaga daerah Jawa timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), saat gathering bersama awak media di Malang, Jumat (15/7/2022) menjelaskan apresiasi warga Jawa Timur untuk mendaftar kendaraan cukup baik.
"Terdaftar sampai ini hari telah ada 3.778 registrasi untuk Pertalite dan 1.842 kendaraan untuk Solar, yang tentu saja angka ini masih bergerak terus," pungkasnya.
Editor : Bayu Pratama
Artikel Terkait