BATU, inews.id - Tekanan darah tinggi atau hipertensi ialah satu keadaan, di mana kekuatan darah yang mengucur lewat pembuluh darah Anda terlampau tinggi, yang pada akhirannya bisa mengakibatkan beberapa permasalahan kesehatan, termasuk penyakit kardiovaskular.
Beberapa pakar yakin minum air dan masih tetap terhidrasi secara baik bisa jaga tingkat tekanan darah Anda masih tetap teratasi, diantaranya.
Saat badan terhidrasi secara baik, jantung dikatakan lebih efektif dalam memompa darah ke semua badan. Tapi sementara semakin banyak riset menunggu, tidak ada bahaya yang berarti di air minum. Kebalikannya dia mempunyai beberapa manfaat.
Menurut American Heart Association (AHA), opsi pola hidup sehat ialah awalan yang bagus untuk menghindar tekanan darah tinggi.
Badan kesehatan itu mereferensikan konsumsi makanan seimbang yang rendah garam, batasi alkohol, nikmati kegiatan fisik dengan teratur, mengelola depresi, jaga berat tubuh yang sehat, stop merokok dan banyak lagi.
Selanjutnya, beberapa pakar yakin jika minum banyak air dapat turunkan hipertensi. Tetapi seberapa banyak air yang perlu Anda minum dalam satu hari untuk turunkan tingkat tekanan darah? Silahkan kita cari tahu di bawah ini :
Dokter dan MD di oliolusso.com, Monika Wassermann mereferensikan minum delapan gelas (240ml) tiap hari.
"Sebagai pakar nutrisi holistik, saya selalu merekomendasikan client saya untuk minum delapan gelas air tiap hari dan untuk alasan yang bagus," seperti dikutip mirror.co.uk.
Ia menambah, air menolong detoksifikasi darah (hilangkan toksin dan limbah), terhitung kelebihan natrium yang tingkatkan resiko tekanan darah tinggi.
Menurut pakar, jus cranberry ialah minuman yang lain dipercayai bisa menolong menangani tekanan darah tinggi.
"Juice cranberry penuh dengan vitamin C (anti-oksidan). Anti-oksidan menolong memerangi infeksi, meningkatkan saluran darah dan mengurangi pembuluh darah. Semuanya mempunyai dampak positif di tingkat tekanan darah Anda, "imbuhnya dikutip dari Times of India.
Disamping itu, minuman ini tingkatkan sistem ketahanan tubuh Anda dan melawan depresi oksidatif dari radikal bebas dan menolong mematikan bakteri berbahaya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi jika 1,28 miliar orang dewasa berumur 30-79 tahun di penjuru dunia mempunyai tekanan darah tinggi.
Tetapi, diprediksi 46% orang dewasa dengan hipertensi tidak mengetahui jika mereka mempunyai keadaan itu. Kenapa? Karena BP tinggi tidak selamanya dibarengi gejala.
Cuma saat penyakit berkembang ke tingkat beresiko yang mulai memperlihatkan pertanda berbentuk penyakit kardiovaskular yang serius seperti penyakit serangan jantung, gagal jantung, stroke dan banyak. Berikut salah satunya alasan kenapa hipertensi dikenal juga sebagai 'silent killer'.
Faktor resiko tekanan darah tinggi
Menurut WHO, faktor resiko hipertensi yang bisa diubah terhitung diet yang tidak sehat (konsumsi garam terlalu berlebih, diet tinggi lemak jenuh dan lemak trans, rendahnya konsumsi buah dan sayur), kegiatan fisik, konsumsi tembakau dan alkohol, dan berat badan yang berlebih atau kegemukan..
Faktor resiko yang tidak bisa diubah termasuk riwayat keluarga hipertensi, umur di atas 65 tahun dan penyakit penyerta seperti diabetes atau penyakit ginjal, menurut tubuh kesehatan global.
Editor : Dean Ismail
Artikel Terkait