Tips Memilih Asuransi Syariah Agar Makin Berfaedah

Supriyono
ilustrasi asuransi syariah (ist)

BATU, iNews.id - Sekarang ini keuangan syariah semakin ramai dan sebagai usaha yang menggiurkan. Minimal sekarang ada 11 bank dan 21 perusahaan asuransi di Tanah Air yang sudah sanggup penuhi bermacam keperluan produk syariah. Pada konsepnya semua perusahaan mempunyai keunggulan dan kelebihan masing-masing.

Asuransi syariah misalkan, bersaing dari apapun yang dijajakan asuransi konservatif. Namun tetap saja, nasabah harus juga pandai-pandai pilih produk dan perusahaan asuransi yang tentu saja disamakan dengan keperluan.

Ada banyak hal yang penting kita lihat supaya tidak seperti beli kucing dalam karung, diantaranya :

1. Perusahaan sehat dan bonafid

Layaknya perusahaan jasa keuangan, asuransi syariah mempunyai beberapa tanda yang dipersyaratkan oleh pemerintahan supaya masuk ke kelompok perusahaan sehat.

Salah satunya tandanya ialah prosentase rasio pendanaan atau risk based capital (RBC).Tidak boleh enggan untuk menanyakan ke agen asuransi syariah, berapakah RBC perusahaan itu?

Pemerintahan sudah memutuskan batasan minimum rasio RBC yang sehat ialah 120%. Rerata perusahaan yang sehat di industri asuransi sekarang ini mempunyai RBC di atas 200%.

Disamping itu, sebagai calon tertanggung, Anda juga harus cari tahu bagaimana pengalaman perusahaan itu dalam pembayaran claim ke nasabahnya, pernahkah perusahaan itu lupa dalam soal pembayaran claim ke nasabahnya. Ini jadi catatan yang perlu jadi perhatian untuk calon pemegang polis.

2. Kesepakatan asuransi

Di dalam polis asuransi syariah, hal khusus yang pantas jadi perhatian ialah ikrar atau kesepakatan. Hal tersebut karena isi kesepakatan memiliki peran penting tersangkut status premi kita.

Beberapa ahli menjelaskan dalam ikrar asuransi syariah, semestinya tidak ada istilah "dana hangus"untuk asuransi jiwa, hingga bila seorang nasabah karena suatu hal tidak perpanjang preminya dan di tahun ke-2 akan dicairkan, semestinya dana premi yang telah disetorkan masih tetap ada, meskipun nilanya bukan 100% kembali.

3. Ilustrasi manfaat

Agen asuransi baik syariah atau konservatif umumnya akan menerangkan ilustrasi manfaat yang hendak diterima oleh calon pemegang polis. Pantas jadi perhatian tingkat pengembalian keuntungan atau yield pada periode akhir masa kesepakatan.

Kadang, kita mendapati contoh manfaat yang sedikit berlebihan dan tawarkan keuntungan atau nisbah untuk hasil yang jauh di berdasar hasil keuntungan investasi di bank syariah misalkan.

Disamping itu, Anda pun dianjurkan memerhatikan manfaat dari fiturs produk yang ingin dibeli. Misal manfaatnya cuma untuk resiko wafat, karena itu Anda tidak memperoleh manfaat saat cuma alami sakit atau cedera kecelakaan.

Kebalikannya, bila yang Anda membeli ialah produk asuransi kecelakaan saja, karena itu tidak boleh mengharap akan memperoleh manfaat saat kita terserang penyakit tertentu.

Keadaan itu harus diperhitungkan dengan masak dan direspon secara arif karena bukan narasi baru jika ada-ada saja ketidakjelian malah membuat pemegang polis berasa dirugikan dan perusahaan asuransi syariah pasti tidak ingin citranya jelek.

4. Biaya Premi

Mahal tidak? Itu pertanyaan standard yang boleh-boleh saja ditanya calon pemegang polis, apa lagi golongan wanita. Biaya premi yang cukup bersaing dalam makna bukan murahan, dapat menjadi dasar saat menentukan perusahaan asuransi yang hendak Anda tentukan.

Tetapi, tidak boleh terjerat dengan konsep "paket hemat" ! Berhati-hati juga dengan penawaran biaya murah yang bahkan juga dibarengi dengan potongan harga rate yang hebat.

Kadang premi yang di-claim murah sesuai dengan minimal manfaat asuranasi yang diberi perusahaan asuransi. Perang biaya antarasuransi syariah bahkan juga akan bikin rugi perusahaan dan nasabah.

Premi murahan belum pasti akan cukup buat tutup ongkos operasional perusahaan, apa lagi untuk bayar claim dan keunggulan service.Selamat berasuransi !

Editor : Bayu Pratama

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network