Agar Tidak Boncos, Berikut Tips Jalankan Bisnis Waralaba yang Harus Anda Pahami!

bayu pratama
tips jalankan usaha waralaba (freepik)

BATU, iNews.id - Anda kebingungan pilih usaha dan bagaimana mengawalinya, paling tidak sistem waralaba (franchise) yang berkembang di Tanah Air saat ini dapat menjadi satu diantara jawabnya.

Usaha yang dijajakan dalam waralaba umumnya telah mempunyai merk dagang yang cukup dikenali warga dengan mekanisme peningkatan merk dan management dan standarisasi yang oke.

Wujud usaha yang dijajakan juga makin bervariatif dimulai dari usaha pengajaran, salon kecantikan, jasa ekspedisi, sampai laundry, dan yang paling memimpin ialah usaha kulineran.

Di lain sisi, banyak pelaku usaha yang telah mapan dengan merek awareness yang dipunyai, hingga mulai mewaralabakan usahanya.

Apa lagi, ada kesadaran yang tinggi jika dengan tawarkan sistem kerja sama, usaha yang digerakkannya akan makin mengalami perkembangan.

Dikutip dari laman Bisnis, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengingatkan warga yang ingin jadi terwaralaba atau pihak yang memperoleh hak untuk jalankan bisnis waralaba harus cermat melihat apa usaha yang dijajakan betul-betul mapan untuk diwaralabakan atau sekedar hanya business opportunity (BO).

"Jika mereka tidak ingin menyampaikan hal yang ditanyakan itu, itu bukan usaha waralaba tetapi BO, dan usahanya dapat disebutkan belum mapan. Untuk meningkatkan usaha jadi waralaba diperlukan waktu maksimal lima tahun hingga betul-betul memperoleh sistem dengan standarisasi yang oke."

Ada banyak panduan yang penting jadi perhatian masyarakat saat sebelum melakukan investasi pada salah satu usaha yang dijajakan supaya tidak salah pilih usaha.

Berikut tips-nya dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI):

  • Investor harus bertanya kapan usaha itu memulai berdiri dan memulai ditawarkan jadi usaha waralaba.
  • Jika telah diwaralabakan, tanya siapa terwaralaba pertama kalinya dan minta nomor kontaknya untuk bertanya kesuksesan usaha yang dijalankan.
  • Perhatikan keunikan usaha itu, karena ini jadi nilai lebih di tengah-tengah kompetisi usaha yang makin ketat.
  • Tanyakan omset yang dicapai, lalu analisis pemasaran rata-rata yang telah jalan, baik secara triwulan dan tahunan. Jika diagramnya naik memiliki arti usahanya potensial.


Editor : Dean Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network