BATU, iNews.id - Saat ini usaha dagang yang banyak diminati oleh banyak orang adalah franchise atau biasa disebut dengan bisnis waralaba. Bisnis franchise dinilai mampu memberikan keuntungan yang memuaskan karena sederhana jika seorang pengusaha tinggal meneruskan usaha dari pihak pertama yang telah memiliki nama dan merek.
Usaha sudah cukup berkembang? Dengan mempunyai beberapa cabang. Tapi Anda ingin sekali memperbesar market share menjadi lebih luas kembali. Cara paling mudahnya dengan menjadikan usaha Anda sebagai usaha franchise.
Cara mengembangkan usaha menggunakan cara franchise atau waralaba adalah teknik marketing yang paling efektif untuk dilakukan oleh sebuah merek yang sudah sukses. Waralaba sebagai cara efektif untuk dapat memudahkan Anda dalam memasarkan brand Anda.
Tapi membuat usaha Anda yang tengah berkembang dijadikan usaha franchise tidak mudah. Karena banyak yang perlu Anda persiapkan. Sehingga Anda mengetahui cara membuat franchise dengan mudah.
Contoh-contoh franchise asal Indonesia yang telah berhasil berkiprah sampai luar negeri adalah J.Co Donuts, Kebab Baba Rafi dan Alfamart. Ketiga brand itu sudah populer di Indonesia, jadi wajar saja bila pengusaha luar negeri melirik brand itu. Nah, saat ini adalah giliran Anda untuk melebarkan sayap di dunia waralaba.
Jika Anda telah memutuskan untuk membuat franchise, karena itu simaklah cara membuat franchise yang baik sehingga membuat usaha melebar berikut ini :
1. Penyusunan Ide yang Matang
Cara membuat franchise pertama kali yang harus dilakukan adalah menyusun ide yang matang. Awalnya tentu Anda sudah menentukan jenis usaha apa yang dapat di franchise.
Lalu, ide yang disusun akan berkaitan dengan paket usaha yang diberikan kepada mitra usaha . Maka, Anda juga harus memutuskan apa usaha yang Anda bangun hanya menjual brand atau disertai dengan komponen lain, seperti ketentuan beberapa produk, booth dan sejenisnya.
2. Menciptakan Brand
Franchise sebagai usaha yang berhubungan dengan brand. Maka dari itu, Anda harus membuat brand sendiri yang menggambarkan jenis usaha. Karena, ini sebagai faktor paling penting. Mitra Anda harus mengetahui usaha apa yang Anda lalui untuk dapat bekerja sama membuat franchise bersama mereka.
3. Jangan Lupa Mendaftarkan Brand
Sesudah membuat brand, cara selanjutnya yang perlu Anda lakukan dengan mendaftarkan brand. Berbagai usaha di zaman saat ini telah tumbuh subur, sehingga kadang akan dijumpai nama brand yang sama.
Bahkan juga ada juga pihak tidak bertanggungjawab yang coba memplagiasi brand Anda. Untuk mencegah ini terjadi,langsung saja daftarkan brand ke Ditjen Kekayaan Intelektual (DJKI).
4. Memperkirakan Lamanya Modal Kembali
Salah satu unsur yang dibutuhkan dalam membuka usaha adalah modal. Anda harus dapat memperkirakan berapa lama modal akan balik ke beberapa mitra usaha.
Semua pebisnis tentunya menginginkan pengembalian modal dalam saat yang singkat. Bila Anda bisa memperkirakan jika modal kembali dalam waktu cukup cepat, karena itu tentu banyak mitra usaha yang tertarik membuka franchise dari Anda.
5. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP)
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam cara membuat franchise adalah Standar Operasional Prosedur (SOP). SOP yang dibuat ini bermanfaat agar mitra usaha Anda tidak menjalankan bisnis franchise secara sembarangan.
Semua harus berjalan sama sesuai SOP yang sudah Anda susun. Apalagi jika franchise yang diambil sebagai usaha kuliner. Mulai dari bahan baku, bumbu-bumbu dan cara penyajiannya dilakukan berdasarkan SOP.
6. Penyusunan Perjanjian Waralaba Di antara Kedua Belah Pihak
Sesudah Anda mendapati pihak yang ingin melakukan waralaba, karena itu perlu dilakukan penyusunan perjanjian. Kesepakatan yang dibuat ini menjadi peraturan tertulis yang atur tentang tanggung jawab masing-masing pihak. Sedapat mungkin susunlah isi kesepakatan dengan jelas, agar tidak memunculkan kesalahpahaman.
Beberapa hal yang dapat dicantumkan ke perjanjian itu seperti masalah pembayaran, kontrak, dan sebagainya. Yang paling penting semua sesuai dengan kesepakatan. Sehingga nanti tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
7. Membuat Usaha yang Berkekuatan Hukum
Usaha waralaba tidak dapat dilaksanakan begitu saja, tanpa mengikuti ketentuan hukum . Maka, Anda dan mitra usaha haruslah mendaftarkan usaha itu ke supaya mempunyai ketentuan hukum. Ini sebagai tanda jika Anda dan mitra usaha tidak menjalankan usaha secara ilegal, tetapi menurut perintah hukum yang berlaku.
8. Memasarkan Produk Waralaba
Pemasaran adalah cara penting yang tak boleh ketinggalan. Tanpa kegiatan ini, usaha Anda atau mitra usaha tidak akan dikenal oleh masyarakat. Pemasaran pada launching pembukaan dapat dilakukan dengan memberikan diskon. Cara ini sangat lumrah dilakukan untuk usaha yang baru dibuka. Disamping itu, Anda bisa juga coba memasarkannya melalui media online atau sosial media.
Cara membuat franchise di atas cukup sederhana kan untuk dilakukan? Anda harus dapat membuktikan jika usaha Anda patut dilirik. Wujudkanlah usaha waralaba yang sukses dan membanggakan. Hingga usaha franchise kamu mempunyai ratusan ribu franchise di semua Indonesia. Membanggakan?
Editor : Supriyono
Artikel Terkait