BATU, iNews.id - Investasi saham semakin dikenal oleh kalangan anak muda saat ini. Selain transaksinya yang semakin mudah di akses secara online, tak bisa dipungkiri potensi return yang tinggi menjadi suatu daya tarik tersendiri.
Mendengar investasi saham, tentu yang langsung terpikir di pikiran beberapa orang adalah keuntungan yang besar. Cuannya dapat membuat pemiliknya tajir melintir.
Investasi saham bukan hanya sekadar masalah cuan, membeli saat harga murah, dan jual saat harga tinggi. Investasi saham menuntut pemiliknya mampu menganalisis, seperti membaca laporan keuangan, membaca grafik saham, ketahui pola di masa lalu, memprediksi pola di masa depan, dan membuat strategi tepat dalam mengurangi resiko.
Semua kemampuan dan keahlian itu dapat didapat dengan belajar. Baik oleh trader atau investor saham. Berikut cara mudah belajar investasi saham:
1. Tentukan arah investasi
Belajar investasi saham harus tahu dulu tujuan investasi saham kamu. Tidak asal taruh uang, selesai.
Tujuan investasi saham untuk apa, apa untuk mengumpulkan DP rumah, mempersiapkan dana pensiun, biaya menikah, atau tujuan yang lain.
Investasi saham seharusnya dilakukan jangka panjang supaya hasilnya maksimal. Jangka waktunya lebih dari 5 tahun.
Tidak menutup kemungkinan, saham yang kamu membeli hari ini naik beberapa ribu persen dalam jangka waktu itu, sehingga keuntungan yang didapatkan besar dan dapat mencapai tujuan investasimu.
2. Periksa kondisi keuangan
Kemudian, cara belajar investasi saham untuk pemula setelah itu memeriksa keuangan kamu. Berapa pendapatan dan pengeluaran setiap bulan.
Apa seimbang, besar pengeluaran dibandingkan penghasilan, atau malah sebaliknya sehingga membuat keuangan surplus.
Jika ternyata besar pasak daripada tiang, artinya kamu tidak punya dana menganggur untuk investasi. Sementara investasi saham membutuhkan dana.
Investasi memerlukan komitmen dari kamu untuk disiplin menyisihkan uang setiap bulan. Besaran bagus dana investasi adalah 10 persen dari gaji /bulan.
Jika tetap ingin investasi saham, itu berarti kamu harus mencari penghasilan tambahan. Entahlah menjadi freelancer, jualan online, atau kerja sampingan lain.
Tetapi bila keuangan kamu selalu mengalami surplus, penghasilan lebih besar daripada pengeluaran, artinya aman untuk investasi. Akan ada alokasi dana khusus untuk investasi saham.
Pastikan investasi saham sesuai kemampuan keuangan kamu. Tidak perlu dipaksakan harus dimulai dengan nominal jutaan atau puluhan juta rupiah karena pompom saham dari pihak lain.
Investasi saham dengan uang yang sekiranya kamu mampu untuk kehilangan. Karena, investasi saham sebagai investasi beresiko tinggi.
3. Mencari info investasi saham dari berbagai sumber
Kamu harus membekali diri dengan pengetahuan atau wawasan investasi saham saat pertama kali terjun. Tanpa ilmu dan informasi yang cukup, kamu akan ikut-ikutan saat melakukan trading saham.
Ketidaktahuan, tidak paham harus mengambil langkah apa. Pada akhirnya semua serba pakai feeling. Sementara feeling sering salah.
Sumber info utama investor saham adalah situs sah Bursa Efek Indonesia (BEI). Dimulai dari emiten atau perusahaan terdaftar dan laporan keuangannya, pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), dan info yang lain.
Kamu dapat ikut kelas belajar saham yang diselenggarakan BEI, perusahaan sekuritas, atau komunitas trader atau investor saham. Informasi investasi saham bisa juga kamu dapatkan lewat membaca buku, ikut seminar atau pelatihan, media sosial, dan lain-lain.
4. Pilih platform sekuritas terpercaya
Sekarang ini, banyak platform investasi saham online yang dapat ditemukan dengan mudah dari perusahaan sekuritas. Pastikan kamu memilih sekuritas yang disebut anggota BEI dan mempunyai izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Seterusnya telusuri rekam jejaknya agar kamu nyaman dan aman berinvestasi saham. Dengan demikian, kamu tidak terjerat investasi di perusahaan bodong.
5. Membeli saham unggulan
Cara belajar investasi saham selanjutnya, yaitu memulai membeli saham-saham unggulan. Yang masuk konstituen Indeks LQ45.
Indeks LQ45 adalah indeks saham berisi daftar 45 saham pilihan. Beberapa saham itu mempunyai likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan didukung fundamental perusahaan yang baik atau keadaan keuangan stabil.
Walau diisi daftar saham unggulan, kamu bisa mengumpulkannya. Harga saham di Indeks LQ45 bervariasi, dimulai dari yang paling rendah Rp 300 per helai sampai yang paling mahal Rp 70.000 per lembar.
Editor : Supriyono
Artikel Terkait